Mohon tunggu...
Dwi Nur Rahmawati
Dwi Nur Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Saya memiliki ketertarikan dalam bidang ekonomi serta bisnis, selain itu saya juga tertarik pada bidang Seni, terkhususnya seni musik. Selain menulis saya juga memiliki hobi dalam bidang tarik suara.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hacker Bjorka! Apakah Perekonomian Ikut Terdampak?

13 September 2022   23:05 Diperbarui: 13 September 2022   23:06 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hacker bjorka saat ini menjadi highlight dibeberapa media masa, hal ini dikarenakan Bjorka lagi-lagi membuat data pemerintahan terobrak-abrik. Mulai dari diretasnya data pelanggan Indihome, data KPU RI, data pribadi beberapa petinggi negara, hingga dokumen surat menyurat Presiden Joko Widodo.

SIAPA BJORKA?

Sosok Bjorka sendiri belum diketahui identitas sebenarnya, namun dibeberapa media sosial, dikatakan bahwa diduga sosok Bjorka ini berasal dari Warsawa, Polandia. Tetapi tidak sedikit pula warganet yang menduga bahwa Bjorka ini merupakan warga asli Indonesia, lantaran Bjorka mengetahui secara detail isu-isu yang sedang marak di tanah air ini, seperti kasus FS, demo kenaikan BBM, serta isu aktivis media sosial DS.

BAGAIMANA DENGAN DATA PRIBADI MASYARAKAT?

Saat ini dapat dikatakan bahwa data pribadi masyarakat Indonesia tidak cukup aman, hal ini dikarenakan mulai tersebarnya NIK yang dapat mengakses berbagai data pribadi, seperti KTP, NPWP, hingga alamat pribadi. Lalu bagaimana respon Menkominfo terkait hal ini?

Pemilik data juga harus jaga datanya. Jangan mudah untuk membagi-bagikan. 

kata Johnny di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/9).

BAGAIMANA DENGAN PEREKONOMIAN INDONESIA?

pada Selasa (13/9) Dave Akbarshah, anggota Komisi 1 DPR-RI Fraksi Partai Golkar mengatakan apabila pemerintah tidak mengurus cepat kasus ini maka akan memicu pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Jika Pemerintah tidak segera membangun sistem jaringan yang lebih kuat, ini akan terus membahayakan dan berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan digitalisasi di Indonesia.

ungkap Dave Akbarshah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun