Mohon tunggu...
I.RzQ
I.RzQ Mohon Tunggu... Freelancer - Hanyalah seorang penikmat kata

Tanpa arah kemana kaki ini melangkah dari masa lalu,sekarang,Dan nanti. Mungkin disuatu saat Kan ku temukan kemana arah ku bertepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih,Pak PLN

31 Mei 2020   20:43 Diperbarui: 31 Mei 2020   20:55 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam itu
Sang bulan enggan tuk menampakkan diri.
Begitu pula para bintang
Tak mau menemani langitku malam ini.

Meninggalkan sepi untukku
Sendiri yang hanya ditemani lampu
Itupun tiba-tiba mati

Lama ku nanti sinarmu yang tak kunjung kembali.
Hingga ku tutup kedua mata Berharap bisa berkunjung ke alam mimpi.

Kreeek.....
ahh
Mungkin kucing tetangga

Ting,
ahh,
mungkin sikucing.

Whuush,
ahh
sial lupa ku tutup jendela.

Ahhhhh
Berkelebat cahaya dikelopak mata yang ku tutupi.
Ah,ternyata kau kembali.
"Terima kasih,pak PLN"
Batinku atas rasa lega didada ini.

Mungkin,
Gelap gulita malam yang beri ku rasa takut?
Atau mungkin,
Imajinasiku yang membuat hatiku ciut?

*Matur nuwun mas Alfin...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun