Mohon tunggu...
Roza Oktama
Roza Oktama Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Peta

Anjing yang dibesarkan taringnya sendiri. Fan of Jarjit Singh.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tragedi Danau Toba dan Pentingnya Peringatan Dini Cuaca Ekstrim

19 Juli 2018   14:50 Diperbarui: 19 Juli 2018   15:10 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Senin petang, 18 Juni 2018 telah terjadi tragedi. Kapal Mesin Sinar Bangun yang mengangkut puluhan penumpang tenggelam di perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kapal berisi sekitar 80 orang wisatawan yang bertolak dari Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir menuju Tigaras-Parapat di Kabupaten Simalungun. Kapal tenggelam di tengah perjalanan diduga akibat cuaca buruk. Bukan penyebab baru, namun tetap meninggalkan luka kehilangan yang mendalam. Tiga penumpang berhasil menyelamatkan diri, sementara penumpang lain belum bisa dipastikan nasibnya. (Sumber: Kompas.com)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah menyampaikan peringatan dini terkait cuaca ekstrim di wilayah Danau Toba, Sumatera Utara, sebelum tragedi tersebut. 

Peringatan dini disampaikan pukul 11.00 WIB dan 14.00 WIB. Peringatan dini pukul 14.00 WIB, juga berisi peringatan cuaca 3-4 jam ke depan. Dalam peringatan dini tersebut disampaikan bahwa kecepatan angin di kawasan Danau Toba berkisar 2-3 meter per detik. 

Pukul 17.00 WIB, terjadi fluktuasi atau meningkatnya kecepatan angin mencapai 6 meter per detik atau sekitar 12 knot. Peringatan dini tersebut disampaikan melalui media sosial dimana berkumpul otoritas atau instansi terkait. Kewajiban BMKG hanya menyampaikan informasi. BMKG tidak berwenang untuk memerintahkan pihak-pihak terkait untuk menjalankan informasi tersebut. (Sumber: Kompas.com)

Cuaca adalah keadaan atau fenomena fisika atmosfer di suatu tempat pada rentang waktu tertentu yang terbilang singkat. Cuaca ekstrim sendiri merupakan kejadian cuaca tidak normal yang mengakibatkan kerugian. Keadaan cuaca yang tergolong ekstrim antara lain sebagai berikut.

  1. Anomali angin, baik kecepatan maupun wujud pergerakan;
  2. Anomali hujan, baik intensitas maupun wujud (seperti hujan es);
  3. Jarak pandang mendatar ekstrim kurang dari 1000 m;
  4. Suhu udara ekstrim yaitu kondisi suhu udara yang meningkat atau menurun lebih dari suhu normal setempat;
  5. Gelombang laut ekstrim dengan ketinggian 2 m;
  6. Gelombang pasang (storm surge) yaitu kenaikan permukaan air laut di atas normal akibat pengaruh angin kencang dan/atau penurunan tekanan atmosfer.

Cuaca ekstrim terjadi karena suhu permukaan air laut mengalami peningkatan signifikan, kemudian berimplikasi kepada percepatan laju penguapan yang membentuk awan hujan. Penyebab utama cuaca ekstrim adalah ekspansi vertikal awan serta kenaikan curah hujan kemudian berpeluang menyebabkan puting beliung maupun angin kencang. Cuaca ekstrim terjadi juga karena siklus basah dan kering yang relatif lebih singkat dari waktu normal yang dibutuhkan akibat hadirnya Fenomena La Nina dan pemanasan global. 

Peringatan dini cuaca ekstrim yang kini kembali menjadi perhatian khalayak ramai secara garis besar merupakan serangkaian upaya penyampaian informasi sesegera mungkin kepada masyarakat tentang prediksi terjadinya cuaca ekstrim. 

Peringatan dini cuaca ekstrim dilakukan terhadap cuaca ekstrim yang terjadi di darat maupun di laut. Peringatan dini cuaca ekstrim harus dibuat dan dilakukan dengan hati-hati dan tentu cermat. 

Pokok yang wajib diperhatikan dalam peringatan dini cuaca ekstrim antara lain adalah skala cakupan kejadian cuaca ekstrim, waktu penyampaian informasi peringatan, dan media penyampaian informasi. Kepedulian terhadap pentingnya informasi peringatan dini tentu akan membawa kita lebih siap akan ancaman cuaca ekstrim.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun