Royyan Zuhdi Arrifqi
181910501036
Universitas jember
Pembangunan nasional memberikan dampak terhadap proses pembangunan daerah, sebab daerah merupakan bagian internal dari sebuah negara. Oleh karena itulah pembangunan daerah menjadi motor dari pembangunan nasional, karena tanpa dukungan dari daerah -- daerah yang ada maka pembangunan nasional akan sulit untuk tercapai.
Pembangunan daerah adalah buah dari inovasi dan kombinasi daerah itu sendiri untuk pencapaian kemajuan dan kesejahteraan bersama. Pembangunan (ekonomi) nasional mempunyai dampak atas struktur ekonomi nasional dan struktur ekonomi daerah. Salah satu indikator tercapainya suatu pembangunan daerah adalah pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat kearah signifikan. Artinya pertumbuhan ekonomi dapat terus meningkat seiring dengan perbaikan - perbaikan yang ada pada sektor pendorong ekonomi.
Keberhasilan pembangunan daerah juga dinilai dari kemampuan daerah tersebut untuk mencukupi kebutuhan masyarakatnya dan mengembangkan segala potensi yang ada. Setiap daerah mempunyai potensi yang berbeda, ini dapat terlihat dari
keunggulan masing - masing sektor ekonomi. Tentu saja dengan keanekaragaman karakter daerah yang ada, maka berbeda pula keunggulan dari sektor-sektor ekonomi tersebut.
Untuk menunjuk-temukan sektor-sektor yang berkembang di suatu wilayah dibandingkan dengan perkembangan ekonomi nasional, digunakan teknik analisis shift-share. Teknik ini menggambarkan performance (kinerja) sektor sektor di suatu wilayah dibandingkan dengan kinerja perekonomian nasional. Dengan demikian, dapat ditunjuk temukan adanya shift (pergeseran) hasil pembangunan perekonomian daerah bila daerah itu memperoleh kemajuan sesuai dengan kedudukannya dalam perekonomian nasional. Teknik ini membandingkan laju pertumbuhan sektor-sektor di suatu wilayah dengan laju pertumbuhan perekonomian nasional serta sektor-sektornya, dan mengamati penyimpangan penyimpangan dari perbandingan perbandingan itu. Bila penyimpangan itu positif, hal itu disebut keunggulan kompetitif dari suatu sektor dalam wilayah tersebut.
Pertumbuhan ekonomi dan pergeseran struktural suatu perekonomian daerah
ditentukan oleh tiga komponen:
- Provincial share (Sp), yang digunakan untuk mengetahui pertumbuhan atau
pergeseran struktur perekonomian suatu daerah (kabupaten/kota) dengan melihat
nilai PDRB daerah pengamatan pada periode awal yang dipengaruhi oleh
pergeseran pertumbuhan perekonomian daerah yang lebih tinggi (provinsi). Hasil
perhitungan tersebut akan menggambarkan peranan wilayah provinsi yang
mempengaruhi pertumbuhan perekonomian daerah kabupaten. Jika pertumbuhan
kabupaten sama dengan pertumbuhan provinsi maka peranannya terhadap
provinsi tetap. - Proportional (Industry-Mix) Shift adalah pertumbuhan Nilai Tambah Bruto suatu
sektor i dibandingkan total sektor di tingkat provinsi. - Differential Shift (Sd), adalah perbedaan antara pertumbuhan ekonomi daerah
(kabupaten) dan nilai tambah bruto sektor yang sama di tingkat provinsi. Suatu
daerah dapat saja memiliki keunggulan dibandingkan daerah lainnya karena
lingkungan dapat mendorong sektor tertentu untuk tumbuh lebih cepat.
Keunggulan analisis shift share antara lain
- Memberikan gambaran mengenai perubahan struktur ekonomi yang terjadi, walau
analisis shift share tergolong sederhana. - Memungkinkan seorang pemula mempelajari struktur perekonomian dengan
cepat. - Memberikan gambaran pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur dengan
cukup akurat. - Kelemahan analisis shift-share, yaitu
- Hanya dapat digunakan untuk analisis ex-post.
- Masalah benchmark berkenaan dengan homothetic change, apakah t atau (t+1)
tidak dapat dijelaskan dengan baik. - Ada data periode waktu tertentu di tengah tahun pengamatan yang tidak terungkap.
- Analisis ini sangat berbahaya sebagai alat peramalan, mengingat bahwa regional
shift tidak konstan dari suatu periode ke periode lainnya. - Tidak dapat dipakai untuk melihat keterkaitan antarsektor.
- Tidak ada keterkaitan antardaerah.