Mohon tunggu...
Pendidikan

Kunci Seorang Sales Agar Menjadi Sukses

12 Desember 2018   08:00 Diperbarui: 12 Desember 2018   08:12 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Maaf mas, tidak tertarik. Saya masih punya mobil yang bisa digunakan", demikian ucap saya saat seorang salesman atau seorang pramuniaga menawarkan lembar berisi tawaran kredit harga mobil asal Jerman, yang kuartal pertamanya di tahun ini meraih pemasukan sekitar 1,7 trilyun. 

Dan bukan saya saja yang menolak, beberapa pengendara yang tengah beristirahat di sebuah SPBU di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan pun melakukan hal yang serupa. Namun sang pramuniaga tidak bergeming, selalu dengan ramah menghampiri setiap orang dan walaupun mendapatkan respon yang sama.

Kejadian tersebut mengingatkan saya tentang buku karya mantan petinggi industri roda dua di Indonesia. Beberapa bulan lalu, mantan General Manager Marketing di Mercedes Indonesia tersebut, meluncurkan sebuah buku tentang bagaimana menjadi seorang salesman yang baik.

"Saya ingin berbagi pengetahuan, supaya anak-anak muda yang kini tengah merintis pekerjaan menjadi seorang pramuniaga tidak lagi memandang profesi ini (pramuniaga) sebelah mata." Ujar Paulus Hermansyah, sang penulis buku tesebut. 

Ditemui di Caf De Lekker miliknya, di Bekasi Square, Bekasi, awal Mei lalu, Paulus yang dikenal baik di kalangan wartawan otomotif, mengaku buku tersebut terinspirasi dari perjalanan hidupnya. "Sejak mulai merintis pekerjaan seorang pramuniaga hingga detik ini, saya tidak pernah berhenti untuk belajar. 

Yah salah satunya dari membaca buku. Oleh sebab itu, saya berpikir, kenapa tidak berbagi pengetahuan dengan membuat buku?" ujar pria yang juga hobi mengendarai motor besar ini.

Andi, seorang fresh graduate dari bangku kuliah, hendak memulai profesi seorang pramuniaga. Awalnya, Andi ragu menjalani profesi tersebut karena persepsi yang selama ini ada di benaknya tentang "orang jualan".

Namun, setelah berkonsultasi dengan pamannya, soerang praktisi pramuniaga, Andi memutuskan untuk mencoba profesi tersebut. Melalui karakter Andi inilah, Paulus mencoba memberikan gambaran tentang tantangan yang bakal dihadapi oleh seorang pramuniaga.

 Tantangan tersebut mulai dari penentuan langkah pertama menjual barang/produk, bagaimana membuat diri kita pede saat menjual, bahkan sampai topik yang menjadi momok bagi semua penjual pemula: Rejection atau Penolakan.

Paulus bahkan membahas penolakan dari pelanggan dalam bab khusus berjudul "Biasa Menghadapi Penolakan". Salah satu trik menyiasati penolakan dari calon pembeli adalah bagaimana kita memandang penolakan tersebut. 

Ternyata, penolakan bisa diolah oleh seorang pramuniaga menjadi stimulus bagi dirinya. Penolakan tidak serta merta bahwa kita gagal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun