Mohon tunggu...
Roy Oktoryanto
Roy Oktoryanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

"Puisiku, puisi-puisi tentang sekelumit perjalanan lara"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Nusa Lembata

13 Oktober 2022   18:21 Diperbarui: 14 Oktober 2022   21:30 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gunung Ile Lewotolok. (sumber: SHUTTERSTOCK/HANUMQORI via kompas.com)

*

Lembata
aku mencintaimu melebihi waktu menghitung usiaku
aku mencintaimu sehebat musim berpeluk waktu
aku mencintaimu sedalam kegelisahan selami rindu
aku mencintai, melebihi ketakutan ketakutanku sendiri

Seperti langit tak bertepi
seperti nyawa bernadi
seperti nyali dan api

Kekasihku, Lembata
kini aku tak lagi menerjang rasa perihal Surga
seba kau adalah ringkasan segala isinya

**

Dan ... Cinta
mengemban cinta dari segala cinta
diatas tanah leluhur ini aku bersaksi :
kepalan tangan kiri senantiasa menjadi bukti,
baktiku kepadamu.

Rifaibule photo
Rifaibule photo

Diatas tanah ini,
12 Oktober 2022
Rifaibule, Roy Oktoryanto

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun