Selamat malam senja
Kau datang dengan berurai air mata
Mayapada hanya terdiam tanpa sanggup berkata-kata
Senja telah berubah menjadi renta
Kau tampak lelah memikul beban
Langkahmu sudah mulai gontai dengan rambutmu ditutupi awan
Lirih kau berbisik dalam lafal-lafal doa menyebut nama-nama bintang
Rembulan yang mulai redup di parasmu tak kau biarkan menghilang
Selamat malam senja
Bagaskara mulai terbit karena pengorbananmu
Sanggup menyinari tulang-tulang untuk kembali kuat menopang
Izinkan bagaskara menemani di saat kau tertidur
Ingin rasanya bagaskara menggantikan senja di waktu syham
Agar senja bisa bercanda tawa bersama bintang-bintang
Namun senja tetaplah senja, tak beranjak tak berharap puja
Selalu setia menjaga dengan lelah setia disandang
Semoga senja tetap ada di angkasa
Menjaga alam semesta dan bintang-bintang tertawa
Selalu diberkahi kelimpahan anugerah
Tanpamu hampa dan nestapa muncul dengan gagah
Roy Dabut
Medan, 6 Nov 2020