Mohon tunggu...
Roy Frans
Roy Frans Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang PNS di Kementerian Keuangan

Saya adalah seorang PNS di Kementerian Keuangan. Sekarang bertugas di KPPBC TMP B Kualanamu, Medan. Nama pena saya Roy Dabut. Saya suka menulis puisi, pantun, dan quotes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Abdi Mengabdi

10 Juni 2020   03:41 Diperbarui: 10 Juni 2020   03:36 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Puluhan tahun aku menjadi abdi
Abdi kepada tuan yang punya kuasa
Merasa sedih ketika tuanku dihina atau dicaci maki
Tetapi gembira ketika tuanku hadirkan prestasi bagi bangsa

Dalam hidupku aku akan tetap mengabdi kepada tuanku
Tak peduli seberat dan sekeras apapun titah tuanku
Walau kadang godaan datang menghampiri
Tawarkan upeti jual harga diri

Kemewahan, kesenangan dan pesta pora
Impian yang harus dipendam dalam-dalam
Menjadi abdi Nagara Dana Rakca
Adalah ucapan syukurku terdalam

Abdi dalam bentuk pengabdian
Selamanya akan mengabdi
Mengawal tuanku sampai titik darah penghabisan
Demi kemajuan dan kesejahteraan negeri

By Roy Dabut

Medan, 8 Juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun