Perkembangan LKMS di Indonesia sudah mulai tumbuh pesat pada tahun 2003 sampai 2013 dengan berbagai kendala yang ada LKMS tetap bertahan hingga saat ini, namun bukan tanpa terkecuali ternyata LKMS memiliki segudang permasalahan mulai dari permasalahan pendanaan ataupun penyalurannya, ini dapat dilihat dari tingkat penurunan pada tahun 2014 -- 2015 yang berdasarkan data tahun tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan , ini berarti masi banyaknya masalah yang harus segera diselesaikan dan dihadapi agar LKMS tetap tumbuh dan berkembang.Â
Maka dari itu butuhnya penangan dan pengelolaan yang serius terhadap LKMS ini dengan berbagai cara yang melibatkan pemerintah atau badan pengelolah yang berwenang dan penggiat secara bersamaan bersinergi bersama untuk membangun sistem yang lebih baik dan berkualiatas.
Adapun kendala -- kendala yang dihadapin LKMS adalah pertama sistem manajemennya masih banyak yang menggunakan tradisional kemudian masih rendahnya kualitas dan kapasitas SDM pengelola akan konsep -- konsep pengembangan ekonomi syariah dan terbatasnya modal serta akses permodalan dan dirasa cukup sulit.
Selain itu kesiapan lembaga terhadap pelaporan keuangan yang cukup ketat dalam lima tahun terakhir ini LKMS khususnya non bank berbasis syariah menghadapi tantangan baik dari sisi pendanaan maupun penyaluran pembiayaan sehingga diperlukan adanya alternatif solusi yang mampu memperkuatb pendanaan maupun skema penyaluran pembiayaan di lembaga keuangan non -- bank yang berbasis syariah.Â
Maka dari itu untuk melakukan pengelolaan yang baik adalah dengan meperbaiki dan memperbaharui sistem yang ada pada saat ini dan butuhnya pembibingan khusus sehingga menghasilkan hasil yang bisa lebih  berfokus terhadap hal -- hal seperti manajemen , perencanaan keuangan , laporan keuangan , SDM dan penunjang lainnya yang digunakan untuk menciptakan LKMS yang mandiri dan berkualiatas merupakan tugas dan tanggung jawab bagi kita semua terutama yang mendalami fokus studi ekonomi islam sehingga dapat berkembang bersama.
