Mohon tunggu...
royan sendikautama
royan sendikautama Mohon Tunggu... Jurnalis - akun belajar menjadi penulis yang baik

pejuang mahiswa akhir

Selanjutnya

Tutup

Financial

Peningkatan Kualitas dan Kesehatan Keuangan Mikro Syariah

3 Desember 2019   23:06 Diperbarui: 3 Desember 2019   23:06 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pada saat ini di Indonesia mulai banyak nya tumbuh bisnis -- bisnis ataupun lembaga -- lembaga keuangan yang berbasis syariah tentunya ini didasari oleh banyaknya pemeluk agama islam di negeri ini maka dari itu muncul gagasan -- gagasan untuk menyelaraskan agar semua berjalan dengan sesuai syariat islam sendiri hasilnya terlihat beberapa tahun belakangan ini bermucuknya bank -- bank islami sebagai tongkat awal bisnis syariah mulai dikenal kepada masyarakat luas hingga sekarang masih ada beberapa yang tetap eksis namun tidak sedikit juga yang gugur karena berbagai faktor. 

Dengan berkembangnya tren islam ini ternyata memacu banyaknya lembaga -- lembaga mikro syariah juga untuk berkembang dapat dilihat bahwa LKMS kini sudah mulai eksis di berbagai wilayah yang awalnya mungkin berasal dari konvensional tetapi sekarang LKMS mulai menjamur diberbagai wilayah. 

Tentunya LKMS ini merupakan hal yang baru dimasyarakat bukan semudah itu LKMS langsung berdiri di Indonesia banyaknya hal -- hal dan hambatan mengakibatkannya beberapa LKMS malah gulung tikar karena kebanyakan banyak bermasalah dalam kesehatan keuangan dan kualitasnya yang masih kalah jauh dengan lembaga mikro pada umumnya.

Disini saya melakukan analisa terhadap perkembangan LKMS yang dilihat dari sisi kesehatan keuangan dan kualitasnya. Banyak yang kita temui pada tahun 2019 ternyata tren keuangan syariah sedang mulai stuck atau lesuh ini diakibatkan berbagai faktor mulai dari ekonomi internasional dan faktor internal diantara nya dapat dilihat bahwa beberapa bank syariah mulai mengalami kesusahan dalam mendapat keuntungan begitu pula pada LKMS jika kita lihat dari kacamata manajemen beberapa mengalami hambatan mulai dari :

  • Tingkat popularitas yang masih kalah terhadap lembaga umum
  • Kepercayaan masyarakat masih menjadi faktor utama
  • Citra dari LKMS masing -- masing
  • Kurangnya SDM yang memadai untuk terjun dalam lembaga
  • Prinsip syariah yang diragukan

Hal ini merupakan beberapa alasan dimana beberapa masyarakat masih enggan untuk menyimpan atau menggunakan prinsip syariah yang ada di Indonesia ini , tidak hanya itu dari kacamata kesehatan sendiri banyak yang masih harus dibenahi , pentingnya sistem audit untuk melakukan pengecekan sampai seberapa jauh lembaga bisa bertahan dan hal -- hal apa saja yang masih perlu dibenahi dengan berpatokan sesuai regulasi yang ada dikutip dalam jurnal ilmiah ekonomi islam "hal - hal yang dilakukan untuk melihat tingkat kesehatan dapat diukir dengan memperhatikan faktor fator berikut :

  • Permodalan
  • Kualitas Aktiva Produktif
  • Effisiensi
  • Likuiditas
  • Kemandirian Pertumbuhan
  • Jatidiri Koperasi
  • Prinsip Syariah

Pada suatu penelitian terhadap salah satu KSPPS BMT Mitra Mandiri yang dikategorikan sehat namun tidak terlepas dari kritikan dari beberapa analisa diberbagai faktor bahwa sanya masih banyak yang harus dbenahi dan harus lebih ditingkatkan misalnya pada rasio modal sendiri terhadap total aset dengan nilai sebesar 6,68% dengan skor rata -- rata 1,25 dan merupakan skor terendah, artinya bahwa KSPPS BMT mitra mandiri belum berhasil menumbuhkan keyakinananggotanya untuk menyimpan dananya di KSPPS. Hasil penelitian ini sesuai dengan penilitan yang dilakukan oleh Raharjo dan Indriyani (2017). Hasil yang rendah ini kemungkinan juga dipengaruhi oleh penurunan nilai pinjamanjangkapanjang yang dimiliki oleh KSPPS BMT mitra mandiri darintahun 2014 sampai dengan tahun 2016.

Diatas merupakan salah satu analisa terhadap BMT pioner yang ada di wonogiri yang masih dikategorikan sehat dengan faktor -- faktor pertimbangan yang sesuai grade penliaian diatas. Ini menunjukan bahwa pentingnya audit tentang kondisi keuangan syariah sangatlah penting untuk mengontrol atas kinerja sehingga dapat mengetahui sampai mana kesehatan real yang ada pada saat itu juga dan sebagai bahan untuk mempertahankan hal -- hal yang sudah baik. Kondisi kesehatan keuangan sangat mempengaruhi baik dalam internal lembaga maupun diluar internal semisal apabila likuiditas baik maka kepercayaan bisa meningkatkan konsumen untuk menyimpan pada suatu lemabaga maka dari itu peningkatan kualitas harus dilakukan untuk guna memperbaiki kualitas merupakan kunci untuk tetap dapat bersaing dan selalu berbenah dalam menjaga dan mempertahankan kepercyaan masyarakat sehingga terciptanya sistem yang baik dan selalu displin syariah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun