Usai penyelenggaraan Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur I Tahun 2021 Memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Jawa Timur Menuju Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2021 (catatan selengkapnya: bit.ly/2RHvUpY), banyak pihak mengucapkan terima kasih kepada kami saat berpamitan pulang, ada yang berterima kasih dengan menjabat tangan disertai mata yang berkaca-kaca, ada pula yang berterima kasih dengan pelukan erat disertai tetesan air mata.
Melalui ucapan terima kasih yang terekspresikan tersebut seolah mengonfirmasikan bahwa apa yang telah kami kerjakan dengan hati telah sampai ke dalam hati mereka. Ya, kami memang mengerjakannya dengan segenap hati, bagi kami penyelenggaraan tersebut bukan sekadar pesta olahraga disabilitas biasa, melainkan kami sedang mendemonstrasikan tentang apa artinya hidup sebagai manusia.
Kami menggunakan olahraga prestasi sebagai jalan masuk menuju penerimaan, solidaritas dan empati bagi kaum disabilitas. Melalui olahraga prestasi, kami sedang memberdayakan dan menguatkan kaum disabilitas, menunjukan kepada semua mata yang memandang bahwa kaum disabilitas apa pun keadaannya tetap berharga sebagai sesama ciptaan, kaum disabilitas pun merupakan ciptaan yang sempurna dalam varian dan keunikan dirinya masing-masing.
Inilah persembahan dari hati kami yang terdalam bagi kaum disabilitas, biarlah persembahan ini dapat meneguhkan hati para kaum disabilitas untuk menerima dirinya dengan segala keberadaan, serta menguatkan hati untuk menjalani kehidupan. Teristimewa biarlah persembahan ini dapat membunyikan dan menggetarkan eksistensi kehidupan yang sesungguhnya, serta dapat menyentuh pengalaman hidup dan kemanusiaan manusia secara holistis.
Kota Surabaya, 19 Juni 2021
RAS
--
Catatan tambahan: gambar pendukung yang digunakan dalam tulisan merupakan tangkapan layar dari dokumentasi berbentuk video yang dimiliki oleh Panitia Besar Peparprov Jatim I/2021 yang dapat disaksikan melalui tautan berikut: bit.ly/2SKN2eY
