Mohon tunggu...
Roy Soselisa
Roy Soselisa Mohon Tunggu... Guru - Sinau inggih punika Ndedonga

Sinau inggih punika Ndedonga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Diciptakan Menjadi Bagian dari Republik Indonesia

17 Juni 2021   16:41 Diperbarui: 17 Juni 2021   16:49 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota Surakarta, 16 Juni 2021 (dokpri)

Usai sudah penyelenggaraan Rakernas NPC Indonesia Menuju Sukses Peparnas XVI Papua dan Paralympic 2021 yang telah diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 15-17 Juni 2021, dan diikuti oleh seluruh NPCI Provinsi Se-Indonesia---seluruh peserta dan panitia wajib melakukan swab antigen dengan hasil negatif yang difasilitasi oleh Panitia Pelaksana pada saat registrasi.

Dari seluruh rangkaian kegiatan Rakernas, dalam sudut pandang kami yang menarik untuk dicermati terletak pada bagian doa saat pembukaan Rakernas. Dalam doa pada saat pembukaan tersebut, doa dinaikan tanpa menggunakan teks, kalimat demi kalimat tersajikan dengan penuh penghayatan dalam keadaan mata terpejam, serta doa yang tersajikan bak mazmur (syair-syair dalam pujian) yang sedang dilantunkan.

Terlebih melalui kalimat demi kalimat yang tersajikan dalam doa yang dipandu oleh Pdt. Newton Molay, M.Th., perwakilan dari Tuan Rumah Peparnas XVI tersebut, secara tidak langsung telah memberikan pemahaman tentang tujuan besar atas apa yang sedang kami kerjakan bersama bagi kaum disabilitas.

Doa tersebut, dengan sengaja saya tuliskan setelah mendengarkan ulang untaian doanya yang terdokumentasikan dalam tautan berikut: bit.ly/3iUUeQa (terdapat pada menit ke 1.12.00 sampai dengan 1.18.00), sebagai bahan perenungan bagi siapa pun yang terlibat dalam sebuah gerakan besar bagi kemanusiaan, khususnya dalam bingkai kaum disabilitas. Demikian untaian doa yang telah coba dinarasikan dalam bentuk teks:

Tuhan, Engkaulah yang punya kebesaran, keagungan, kemuliaan. Segala puji syukur dan hormat bagi-Mu, ya Tuhan, pencipta langit dan bumi, pemilik semua sekalian alam. Kami bisa ada, bumi ini bisa ada, dicipta karena-Mu. Kami boleh hidup dan ada, karena kehendak-Mu.

Malam hari ini (15/6/2021), dengan penuh rasa syukur dan terima kasih kepada-Mu bahwa Engkau bukan hanya Allah dan Tuhan pencipta kami, tetapi Engkau juga pemelihara kehidupan kami, keberlangsungan bangsa dan negara kami. Bahkan Engkau juga penyelamat, Tuhan juga yang selalu memberikan solusi, memberikan jalan keluar di kala bangsa, di kala kami pribadi dan keluarga mengalami berbagai-bagai kesulitan-kesulitan.

Kami sungguh bersyukur, di luar Engkau, tanpa Engkau, kami tidak dapat berbuat apa-apa. Ada begitu banyak perkara dan hal di dalam hidup kami, di luar batas kesanggupan kami sebagai manusia, namun Engkau selalu hadir dan ada bagi kami, di kala kami membutuhkan Engkau, Engkau selalu hadir memberikan penghiburan dan kekuatan, Engkau memberikan kami jalan keluar dan pertolongan, selalu tepat pada waktunya.

Kami sungguh bersyukur hari ini, bisa berjumpa muka dengan muka di Kota Solo, kami sungguh bersyukur buat sambutan hangat, Bupati di sini menyambut kami, kami juga senang hari ini berjumpa dengan Ketua NPC, bertemu dengan semua sahabat-sahabat NPC Provinsi se-tanah air Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Kami bersyukur untuk perhelatan nasional pada tanggal 2 November sampai dengan 15 November 2021 mendatang di Papua. Kami juga sebagai bagian dari NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia, kami sungguh bersyukur mendapat kepercayaan untuk penyelenggaraan Peparnas XVI di Tanah Papua.

Semua kami sedang berdoa, supaya biarkanlah bukan kami melainkan Tuhan, akan selalu menyanggupkan kami, supaya segala sesuatunya yang kami rencanakan boleh terlaksana dengan baik. Anugerahkanlah kepada kami, sehat kuat, hikmat dan akal budi, supaya kami dapat senantiasa melakukan hal-hal yang mulia di atas tanah negeri kami Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Terlebih kami berdoa supaya kami tidak memarginalkan, tidak mengabaikan orang-orang terkasih yang Tuhan ciptakan menjadi bagian dari Republik Indonesia, dalam keterbatasan mereka, disabilitas sekalipun, dalam keadaan mereka yang bagaimana pun, mereka diciptakan oleh-Mu, mereka begitu mulia, mereka begitu berharga, bernilai di mata-Mu, tidak seorang pun tak berguna bagi Engkau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun