Mohon tunggu...
Roy Soselisa
Roy Soselisa Mohon Tunggu... Guru - Sinau inggih punika Ndedonga

Sinau inggih punika Ndedonga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sang Pembuka Jalan bagi NPCI Provinsi Jawa Timur

17 Mei 2021   23:43 Diperbarui: 17 Mei 2021   23:49 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akademi Angkatan Laut, 17 Mei 2021/dokpri

Dalam dua hari ke depan kami akan menggelar Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur I Tahun 2021 Memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Jawa Timur Menuju Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2021 yang melibatkan peserta dari 34 Kota dan Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 19-24 Mei 2021 di Kota Surabaya.

Bagi kami kegiatan tersebut merupakan pesta olahraga disabilitas terbesar di Provinsi Jawa Timur, dan rasanya tak berlebihan apabila kami mengatakan bahwa Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur I Tahun 2021 (Peparprov Jatim I/2021) yang pertama kali akan digelar ini sebagai pesta olahraga terbesar, mengingat selama 36 tahun eksistensi dari induk organisasi olahraga disabilitas di Provinsi Jawa Timur ini belum pernah menyelenggarakan pesta olahraga seideal dan sebesar seperti yang akan kami gelar.

Ukuran terbesar di sini bisa ditandai dari fasilitas yang akan kami berikan bagi peserta Peparprov Jatim I/2021 sesuai kuota yang telah kami tetapkan, sejumlah atlet dan ofisial dari 34 Kota dan Kabupaten Se-Provinsi Jawa Timur akan ditanggung pembiayaan akomodasi dan konsumsinya selama kegiatan berlangsung pada salah satu hotel bintang empat di Kota Surabaya oleh Panitia Besar Peparprov Jatim I/2021 dengan pendanaan yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bahkan, kami pun menyediakan kostum dan topi bagi peserta Peparprov Jatim I/2021 yang akan digunakan pada saat upacara pembukaan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Segala sesuatunya telah kami persiapkan dengan matang sejak lama, terlebih menyusul keputusan Presiden Joko Widodo untuk tetap melaksanakan PON XX dan Peparnas XVI yang diselenggarakan di Provinsi Papua. Tentu bukan perkara yang mudah saat menyelenggarakan kegiatan dengan melibatkan massa dalam jumlah besar di tengah pandemi seperti saat ini, kami harus menerapkan protokol kesehatan sebaik dan seketat mungkin---tantangan yang kami hadapi lebih berat dari rangkaian kegiatan yang sebelumnya: bit.ly/3dKhZ8X dan bit.ly/3kEiJ1e.

Dari sekian banyak bagian persiapan yang telah kami lakukan dengan matang, ternyata dua hari menjelang dilangsungkan Peparprov Jatim I/2021 masih ada salah satu bagian persiapan yang belum berhasil kami capai, dan bagian ini merupakan jantung dari keberhasilan penyelenggaraan yang mengarah kepada sukses prestasi. Sebagian besar konsentrasi dari penyelenggaraan Peparprov Jatim I/2021 akan tercurah pada cabang olahraga Atletik, mengingat tujuh puluh persen peserta Peparprov Jatim I/2021 mendominasi cabang olahraga tersebut, dan berita baiknya kami belum mendapatkan kepastian tentang lokasi penyelenggaraan untuk cabang olahraga Atletik.

Kepastian yang belum kami dapatkan tersebut merupakan dampak dari pandemi, dua Lapangan Atletik berstandar nasional yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surabaya tidak bisa digunakan karena telah ditutup sejak terjadinya pandemi, selain karena sedang dilakukan renovasi pada dua lapangan tersebut. Kemudian satu Lapangan Atletik berstandar nasional yang dimiliki oleh salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Surabaya, saat ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, sudah tidak memungkinkan untuk digunakan.

Harapan kami yang tersisa satu-satunya hanya di Lapangan Jala Krida Mandala yang pengelolaannya berada dalam kewenangan Akademi Angkatan Laut, hanya tersisa di sinilah pengharapan kami untuk bisa menyelenggarakan cabang olahraga Atletik sesuai dengan standardisasi yang ada. Setelah lebih dari sebulan kami intens berkomunikasi dengan Kolonel Marinir Drs. Sonny Kunila, M.Tr.Opsla selaku Kepala Departemen Jasmani Akademi Angkatan Laut, pada akhirnya kami mendapatkan kesempatan untuk audiensi dengan pemangku kebijakan dari penggunaan Lapangan Jala Krida Mandala.

Pada hari ini (17/5/2021), NPCI Provinsi Jawa Timur telah melangsungkan audiensi dengan Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr. (Han) selaku Gubernur Akademi Angkatan Laut, didampingi dengan Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si, M.Tr (Han) selaku Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut, serta Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han) selaku Sekretaris Lembaga Akademi Angkatan Laut.

Setelah melalui serangkaian koordinasi dengan unsur pimpinan terkait, beberapa jam setelah berakhirnya audiensi, kami mendapatkan izin penggunaan Lapangan Jala Krida Mandala untuk Peparprov Jatim I/2021. Bahkan, izin yang diberikan bukan hanya untuk cabang olahraga Atletik, melainkan untuk lokasi penyelenggaraan cabang olahraga Bulu Tangkis dan Tenis Meja pula. Tentu izin tersebut diberikan dengan syarat dan ketentuan khusus yang harus dipatuhi secara ketat, terutama yang terkait dengan upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Terima kasih kepada Akademi Angkatan Laut yang telah menjadi bagian dari sejarah perjalanan NPCI Provinsi Jawa Timur. Terima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang telah memberikan penghormatan bagi penyandang disabilitas---dalam konteks olahraga prestasi. Terima kasih kepada Sang Pembuka Jalan yang selalu mempertemukan NPCI Provinsi Jawa Timur dengan berbagai kesempatan yang mustahil bisa kami tembus sebagai manusia biasa.

Kota Surabaya, 17 Mei 2021

RAS

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun