Mohon tunggu...
Roy Soselisa
Roy Soselisa Mohon Tunggu... Guru - Sinau inggih punika Ndedonga

Sinau inggih punika Ndedonga

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mengejar Bekal Cara Belajar

14 Desember 2018   12:09 Diperbarui: 14 Desember 2018   12:18 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Penataran Perwasitan Tingkat Dasar Nasional yang Berhak Melanjutkan ke Penataran Perwasitan Tingkat Madya Nasional (13/12/2018)

Bagian yang terpenting saat mengikuti penataran yaitu mendapatkan bekal cara belajar, karena saat tiba masa berakhirnya penataran, maka akan berakhir pula kesempatan untuk bisa belajar di dalam kelas dengan level yang sama, terkecuali apabila tidak lulus dan harus mengulang kembali---teristimewa di dalam studi lanjut atau pendidikan formal.

Dengan mendapatkan bekal cara belajar, maka kesempatan untuk bisa terus belajar dalam rangka memutakhirkan pengetahuan yang sudah dimiliki tidak akan pernah berakhir, sekalipun masa penataran telah lama berakhir.

Pada kesempatan penataran yang telah berlangsung selama lima hari terakhir ini: https://goo.gl/YnwuKF, saya pribadi mendapatkan cara belajar yang baru tentang peraturan perlombaan Atletik. Banyak bekal berarti yang didapatkan dari para narasumber melalui penataran yang difasilitasi oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Penataran yang apabila tidak difasilitasi oleh Kemenpora ini, lazimnya setiap peserta harus mengeluarkan biaya mandiri. Sebagai contoh pada saat enam bulan yang lalu sempat akan diadakan Penataran Perwasitan Atletik Tingkat Dasar Nasional di Kota Malang, kala itu biaya yang ditetapkan untuk setiap peserta sebesar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Namun, penataran batal diselenggarakan karena jumlah pendaftar hanya lima orang, tidak memenuhi batas minimal kuota yang ditentukan untuk bisa menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Penataran Perwasitan Atletik Tingkat Dasar Nasional tersebut pada mata anggaran kegiatan Kemenpora disebut dengan Pelatihan Tenaga Teknis Cabang Olahraga Atletik Tingkat Dasar. Dalam penataran tersebut semua peserta dinyatakan lulus dan berhak atas lisensi Wasit Atletik Tingkat Dasar Nasional yang memiliki kewenangan untuk memimpin perlombaan pada lingkup Kota/Kabupaten dalam satu provinsi.

Tak hanya berhenti sampai di situ, kabar menggembirakan lainnya yaitu dari sejumlah 40 peserta yang dinyatakan lulus, sebanyak 19 peserta berhasil melampaui nilai ambang batas (passing grade) minimal 80 yang telah ditetapkan untuk bisa melanjutkan ke level yang lebih tinggi yaitu Penataran Perwasitan Atletik Tingkat Madya Nasional dengan cakupan kewenangan memimpin perlombaan pada lingkup yang lebih luas---saya pun termasuk salah satu peserta yang berhasil melampaui passing grade.

Kini lisensi Wasit Atletik Tingkat Dasar Nasional dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB Pasi) telah digenggam, dalam memimpin sebuah perlombaan Atletik tentu tak akan sama lagi seperti yang sebelumnya. Apabila sebelumnya hanya bermodalkan pengalaman dan kenekatan, saat ini menjadi berbeda karena telah dibekali dengan pengetahuan, serta cara belajar untuk senantiasa memutakhirkan pengetahuan tentang peraturan perlombaan Atletik.

Terima kasih kami ucapkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia atas program andalan yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir yaitu mencetak 100.000 Pelatih dan Tenaga Olahraga Lainnya. Berkat adanya salah satu program andalan dari Kemenpora ini, pada akhirnya bisa menjangkau kami yang ada di Provinsi Jawa Timur.

Penataran Perwasitan Atletik Tingkat Dasar Nasional yang meski diselenggarakan untuk peserta lokal, namun penyelenggaraannya (terasa) berkualitas internasional. Hal ini terbukti dari fasilitas yang disediakan oleh Kemenpora untuk seluruh peserta penataran, di antaranya akomodasi dan konsumsi yang disediakan selama lima hari berstandar hotel berbintang empat, begitu pula dengan ketersediaan narasumber yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada PB PASI dan Pengurus PASI Provinsi Jawa Timur yang telah menjangkau kami untuk menjadi peserta dalam penataran tersebut. Saya pribadi pun mengucapkan terima kasih kepada Pengurus PASI Kota Surabaya yang telah memberikan rekomendasi kepada saya untuk menjadi utusan dari PASI Kota Surabaya dalam Penataran Perwasitan Atletik Tingkat Dasar Nasional---tembusan: Ketua Harian PASI Kota Surabaya, Riswanto Pamuji, S.Pd., M.Pd.

Kiranya semua bekal yang telah didapatkan, serta kewenangan yang telah dimiliki dapat dikontribusikan dalam setiap penyelenggaraan perlombaan Atletik yang ada di Provinsi Jawa Timur.

Kota Surabaya, 13 Desember 2018

RAS

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun