Mohon tunggu...
Rosy Amelia
Rosy Amelia Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Universitas Padjadjaran

🎓 Padjadjaran University https://www.linkedin.com/in/rosy-amelia-61a639172

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Berani Memimpin" Gaya Generasi Muda di Era Digitalisasi Bisnis di Indonesia

23 Mei 2019   10:42 Diperbarui: 23 Mei 2019   10:46 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Untuk dapat mewujudkan hal tersebut tentu sangat diperlukannya  berbagai arahan atau dengan kata lain dijadikan sebagai titik acuan bagi para pemimpin -- pemimpin muda.  Yang mana peran para pemimpin muda di era digitalisasi bisnis ini dapat menginspirasi para generasi penerus yang kelak akan menjadi generasi pemimpin khususnya bagi para kaum wanita di era digitalisasi bisnis di Indonesia.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Samantha dan Lisa (2014) dari Florida International University dan University of North Carolina at Charlotte, mengatakan bahwa wanita mungkin dapat dianggap lebih unggul dari pada pria di level tertinggi. 

Jika wanita dalam posisi ini dipandang sangat kompeten dengan cara mengatasi hambatan, akan ada peningkatan kesesuaian antara peran gender dan peran pemimpin mereka.

 Maka, diharapkan dengan lahirnya kaum pemimpin muda wanita dapat mengeluarkan lebih banyak ide dan gagasan dari berbagai perspektif. Ide dan gagasan baru akan lebih bermakna, lebih berwarna serta lebih meluas. Begitu pula jika diterapkan pada era digitalisasi bisnis saat ini.

Menurut hasil Survey Global yang dilakukan oleh Grand Thornton pada 2017, yang menunjukan persentase jumlah pemimpin wanita di Indonesia menempati urutan teratas di Asia Pasifik, yakni mencapai 46% dari 5.500 perusahaan di 36 negara. Dan hasil ini meningkat 10 poin jika dibandingkan dengan hasil survey tahun lalu sebesar 36%. (www.bisnis.com, diakses pada 18 Maret 2019).

Johanna Gani, Managing Partner Grant Thronton Indonesia, mengatakan bahwa suatu perusahaan perlu memberi wanita kesempatan yang sama dengan pria untuk menjadi pemimpin serta menyelenggarakan program mentorship dan sponsorship untuk membantu wanita agar dapat berkembang dan menempati posisi senior. Menurutnya, seiring isu ketidakpastian yang mendominasi agenda bisnis pada tahun 2017, laporan Grant Thornton yang bertajuk Women in Business: New Perspective on Risk and Reward menekankan pentingnya keragaman gender pada tim manajemen senior yang menangani risiko. Dia pun menjelaskan secara global persentase wanita yang memegang jabatan senior dalam bisnis mencapai 25% pada 2017, meningkat sedikit dari 24% pada tahun sebelumnya. Namun, dari survey yang sama juga terungkap bahwa sekitar sepertiga dari bisnis di seluruh dunia tidak memiliki wanita di jenjang pimpinan perusahaan, (www.bisnis.com, diakses pada 18 Maret 2019)

Data Grant Thornton dalam bisnis.com juga menunjukkan perbedaan yang mencolok antara negara-negara berkembang yang memiliki tingkat persentase tertinggi yaitu sebesar 29% pada posisi senior yang dijabat wanita, sebaliknya di negara-negara maju justru menempati posisi terendah yakni hanya mencapai 13%.
Di Indonesia pun kepemimpinan muda wanita masih sangat jarang terlihat. 

Terbukti masih sangat sedikit para kartini muda yang memimpin sebuah bisnis. Hal ini dapat terjadi dikarenakan para wanita saat ini masih termarginalisasi oleh pemikiran yang mainstream bahwa segala urusan 'luar rumah' adalah urusan pria. Perempuan sepertinya tidak memiliki otoritas urusan di 'luar rumah', apalagi menyoal urusan kepemimpinan. Perempuan seakan terdesak di wilayah 'pinggiran' yang hanya mengurus rumah tangga.

Terlebih dalam hal ini, hingga saat ini tidak ada larangan ataupun Undang-Undang yang berkenaan dengan larangan para kaum perempuan untuk dapat  memegang kekuasaan. 

Maka dari itu, inilah yang seharusnya menjadi perhatian penuh oleh para kaum wanita untuk dapat melihat peluang yang terbuka lebar untuk dapat ikut serta membangun bangsa indonesia melalui keikutsertaan dalam ruang lingkup suatu bisnis terlebih dalam lini digitalisasi bisnis. 

Tak dapat dipungkiri, kini tak sedikit para pemimpin -- pemimpin muda wanita yang berhasil dalam memimpin sebuah bisnis di berbagai negara, seperti halnya di Indonesia yakni sosok Diajeng Lestari yang kini meramba dunia bisnis dan duduk pada posisi sebagai CEO dari HijUp.com yang tentunya bisnis ini sudah dikenal luas oleh khalayak umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun