Belajar disekolah menjadi hak sekaligus kewajiban bagi seorang anak. Tidak hanya sebagai tempat formal, namun diluar itu sebagai sarana untuk melatih siswa akan hak dan kewajibannya sebagai seorang siswa. Dan tidak hanya itu, adab, etika, dan peraturan pun ditegakkan disekolah. Hak siswa disekolah yakni:
- Mendapatkan bimbingan yang baik dari guru
- Berhak memperoleh ilmu pengetahuan
- Berhak mendapatkan teman, berhak mendapatkan pengembangan diri
- Berhak mendapatkan perlindungan
- Berhak mendapatkan perlakuan yang sama dari guru dan staff pendidik.
Sedangkan kewajibannnya yakni:
- Menghormati guru dan staff pendidik
- Wajib menjaga kebersihan serta ketertiban sekolah
- Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat pada waktunya
- Wajib menolong teman, guru, staf pendidik.
Namun apakah hak dan kewajiban mereka sudah sepenuhnya terpenuhi dimasa pandemi ini?
Pandemi covid-19 ini berawal dari Wuhan, Cina. Dimana masuk ke wilayah Indonesia sekitar awal tahun 2020, yang mana setelah ditemukan kasus Corona, tidak lama setelah itu Pembelajaran disekolah dialihkan kerumah. Dampak yang terjadi saat ini berbeda dengan awal pembelajaran saat awal pandemi terjadi.
Tidak hanya disektor ekonomi saja. Dampak dari pandemi ini sudah menjalar ke berbagai aspek kehidupan termasuk Pendidikan dan siswa. Salah satu aspek fundamental yang saat ini menjadi salah satu korban dari pandemic ini. Dari temuan dilapangan, fakta yang didapat bahwa motivasi siswa dalam pembelajaran menurun, disebabkan oleh beberapa faktor termasuk faktor eksternal seperti lingkungan yang kurang mendukung, jarang bertemu dengan teman, waktu pembelajaran yang minim, ekonomi keluarag dan lain sebagainya. Sedangkan faktor internalnya seperti malas, emosi, dan pemikirannya. Maka dari itu, ada beberapa strategi yang diberikan guna menambah atau meningkatkan Motivasi belajar siswa, yakni sebagai berikut.
- Mengerjakan Pekerjaan Rumah dengan On time dan berusaha menyelesaikannya dengan baik.
- Hal ini dikarenakan siswa pada masa pandemic memiliki banyak waktu saat dirumah. Hal ini tentunya dapat dimanfaatkan dengan baik .
- Mengerjakan Tugas dengan Kondisi senang.
- Kondisi emosi dapat meningkatkan dorongan siswa dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
- Memiliki tanggungjawab terhadap keberhasilannya dalam belajar.
- Menyibukkan diri dengan melakukan hal-hal positif dengan perasaan bahagia yang dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya pada masa pandemi.
- Melakukan komunikasi yang baik dengan keluarga agar tetap harmonis dalam menjalin kedekatan dengan keluarga.
Selain itu, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan bagi seorang siswa baik itu dukungan dari orang terdekat seperti orangtua, dari pihak sekolah, pihak pemerintah, dan dari berbagai pihak lainnya. Dukungan yang diberikan bisa dengan hal-hal yang positif dimulai dengan hal yang terkecil dengan mendampingi siswa dalam belajar. Tentunya dengan dukungan yang diberikan dapat setidaknya menjaga motivasi siswa dalam belajar sehingga generasi penerus bangsa tidak akan putus. hak dan keawajibannya dalam belajar akan terpenuhi jika semua pihak berkolaborasi dalam penyelenggaraan pembelajaran.
