Mohon tunggu...
Rossy Dwi Astuti
Rossy Dwi Astuti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1

Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Destination Branding sebagai Upaya Meningkatkan Pariwisata Halal di Indonesia

20 Desember 2020   17:32 Diperbarui: 20 Desember 2020   17:36 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Gemantara News

Istilah halal ada dalam agama Islam yang berarti sesuatu yang diperbolehkan untuk dilakukan, digunakan, serta diusahakan berdasarkan syariat Islam. Pengertian halal saat ini juga digunakan pada sektor pariwisata yaitu upaya untuk memberikan fasilitas dan layanan bagi wisatawan muslim sesuai dengan syariat dan prinsip-prinsip Islam yang dikenal dengan istilah wisata halal.

Destination branding merupakan upaya untuk menciptakan citra yang positif tentang suatu daerah tujuan wisata dengan tujuan untuk menarik kunjungan wisatawan, serta memberikan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung.

 Destination branding ini terdiri dari dua unsur, yakni brand identity adalah cara suatu negara dalam menciptakan citranya dengan menampilkan secara keseluruhan atau sebagian dari pariwisata seperti alam, budaya, masyarakat, atau apapun yang dapat ditampilkan ke pada publik. Adapun brand image yaitu persepsi penerima pesan terhadap destinasi wisata atau terhadap brand yang ditampilkan.

Di Indonesia, pengembangan wisata halal dilakukan langkah berikut, yakni menetapkan logo dan slogan "Halal Tourism Indonesia: The Halal Wonders" untuk mengambarkan keindahan pariwisata Indonesia terutama pariwisata halal yang memiliki potensi yang baik. Sehingga layak untuk dikunjungi oleh wisatawan muslim sebagai negara yang memiliki populasi terbesar di dunia.

Adapun strategi lain yang digunakan adalah menetapkan tiga daerah dengan karakteristiknya masing-masing untuk meningkatkan wisata halal seperti Lombok dengan slogan "Friendly Lombok" sebagai gambaran bahwa Lombok ramah terhadap wisatawan yang berkunjung, lalu Aceh dengan slogan "The Light of Aceh" yang menunjukkan bahwa Aceh memiliki nuansa Islam yang dapat memberikan cahaya rahmatan lil alamin, sedangkan Sumatera Barat dengan slogan "Taste of Padang" yang menawarkan pengalaman menarik dengan keunikan tersendiri. Ketiga daerah ini memiliki peraturan terkait penyelenggaraan wisata halal.

Strategi yang dilakukan dapat dikatakan cukup berhasil jika melihat  peringkat internasional dari Global Muslim Travel Index menjadi nomor satu, serta wisatawan asal Timur Tengah mulai berdatangan dan menunjukkan peningkatan. 

Namun masih perlu banyak perbaikan pada beberapa hal seperti akses transportasi yang terintegrasi, keamanan, dan kenyamanan menjadi prioritas utama dalam keputusan berwisata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun