Mohon tunggu...
Rosse Hutapea
Rosse Hutapea Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi PR

PR Practitioner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UPH Design Week 2018, Pamer 50 Karya Terbaik Mahasiswa Desain

1 Agustus 2018   10:40 Diperbarui: 1 Agustus 2018   15:00 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebanyak 50 karya mahasiwa School of Design (SoD) Universitas Pelita Harapan dipamerkan dalam rangka UPH Design Week pada pameran karya bertajuk 'Experiences' di lokasi atrium Lippo Mall Kemang dan Lippo Mall Puri pada tanggal 20-22 Juli 2018.  

Ke 50 karya yang pajang ini merupakan karya mahasiswa SoD dari 4 Program Studi yaitu Arsitektur, Desain Interior, Desain Produk, dan Desain Komunikasi Visual (DKV). 

Martin sebagai Dekan, menjelaskan bahwa UPH Design Week sendiri hadir untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa SoD UPH merupakan sekolah desain yang berlandaskan iman Kristiani  dengan pendekatan design thinking. 

Dengan pendekatan design thinking ini, SoD mendorong mahasiswa maupun dosen untuk selalu berinovasi terhadap permasalahan sosial. Dengan harapan, desain yang kita hasilkan memiliki satu dampak yaitu pemulihan bangsa dan negara. Jadi melalui rangkaian acara ini, SoD UPH ingin menjadi berkat.

Sementara terkait tema 'Experiences' yang dipilih dalam pameran kali ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada publik melalui melihat secara langsung karya mahasiswa, dan mengalami apa yang ditampilkan baik secara ruang, benda atau produk, dan grafis.  Karya yang dipamerkan juga telah melalui proses kurasi dari para dosen.

Tidak hanya melibatkan internal, dalam pameran ini juga hadir Dian Siddya Budiman - Deputy President Director HOMEDECO mengapresiasi karya mahasiswa Desain Produk yang mencoba melakukan eksplorasi material yang disponsori oleh HOMEDECO. Untuk HOMEDECO sendiri, ini merupakan pengalaman pertama mereka bekerja sama dengan universitas.

"HOMEDECO bekerja sama dengan Desain Produk UPH awalnya untuk mengenalkan material baru yang digunakan untuk beragam fungsi. Awalnya kita berikan material untuk dieksplor mahasiswa, untuk cari tahu kira-kira bisa dijadikan apa material tersebut.

Ternyata, karya yang mereka hasilkan ini diluar dugaan dan ekspektasi awal kami. Dari awalnya hanya dibilang untuk eksploratif, akhirnya bisa menghasilkan karya yang wow. Dari kita ingin terus bekerja sama dengan UPH dan menunggu kejutan lainnya," ungkap Dian.

Pameran ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas kerya-karya mahasiswa SoD UPH sekaligus memotivasi agar mahasiswa terus menghasilkan karya terbaik. 

Salah satu karya yang unik di pameranini adalah karya berjudul 'Connec - Creating Continibility Through Recreation Facility', dari Johan Raphael bersama 4 mahasiswa lainnya (Berton Setiawan, David Kristiawan, Jessica Deviani, dan Natasya Gunardi).

"Karya ini memiliki konsep utama yaitu 'koneksi', dimana target utama kita adalah membangun hubungan antara pejalan kaki dengan program rekreasi yang ada dalam satu area publik. Jadi antar satu program rekreasi seperti perpustakaan, taman, restaurant, dan lainnya saling terhubung sehingga dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Inti dari karya yang kita buat ini yaitu ingin membawa budaya jalan kaki di Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia bisa menikmati suasana outdoor sambil berjalan santai. Saya dan tim mampu membuat karya ini pasti tidak terlepas dari pembelajaran dan konsep yang diajarkan para dosen, mendorong kita untuk mampu berpikir beda. Kalau saya tidak kuliah di UPH, ketika disuruh buat proyek outdoor seperti ini, mungkin saja saya hanya membuat karya sekedarnya tanpa mengerti dasar dan filosopi kenapa saya harus membuat karya tersebut dan apa dampaknya," cerita Johan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun