Malang-- Lima mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat (PMM) kelompok 84 gelombang 7 menggandeng komunitas Nitimanta untuk mengadakan bakti sosial di Taman Baca Pesisir Tambaan, Kota Pasuruan pada (hari tanggal). Selama dua hari, Kelompok PMM 84 bersama dengan Komunitas Nitimanta menjalankan dua program yang ditujukan untuk membangkitkan kembali jiwa "Laskar Pelangi" pada anak-anak Pesisir Tambaan yang berada di bawah naungan Taman Baca.
Taman Baca merupakan sebuah wadah yang dibentuk oleh Karang Taruna setempat untuk meningkatkan minat literasi anak. Taman Baca telah ada sejak 4 tahun yang lalu dan masih sangat aktif hingga saat ini, hal tersebut didukung dengan adanya semangat dari anak-anak pesisir untuk terus belajar dan memperkaya diri melalui literasi. Berbekal dari situlah Kelompok PMM 84 dan Komunitas Nitimanta menjalankan dua program yaitu mengecat gazebo tempat Taman Baca dilaksanakan dan pemberian edukasi kepada anak-anak Taman Baca Pesisir Tambaan.
Pengecatan gazebo Taman Baca mendapat bantuan dari rekan Komunitas Nitimanta sebagai penderma dengan menyediakan kebutuhan seperti cat dan kuas. Komunitas Nitimanta juga ikut terjun langsung dalam proses pengecatan gazebo bersama dengan Kelompok PMM 84 sehingga program dapat berjalan dengan cepat dan efisien. Melalui kegiatan ini, mereka juga memiliki tujuan untuk memberikan contoh langsung kepada anak-anak Taman Baca Pesisir Tambaan dalam menjalani hidup bersosial yang rukun dan saling membantu.
"Dengan menghias dan mengecat gazebo tempat pelaksaan Taman Baca ini diharapkan adik-adik menjadi lebih semangat untuk datang setiap harinya, karena aku meyakini kalau lokasi dan lingkungan itu sangat berpengaruh pada minat belajar. Selain itu, dengan pelaksanaan mengecat yang dibantu oleh rekan-rekan Nitimanta ini, aku juga berharap adik-adik yang melihat proses program tadi bisa mengambil nilai positif dan diaplikasikan ke kehidupannya sehari-hari," ujar Michaella Novenda selaku koordinator lapangan pada program bakti sosial hari yang pertama.
Perlu diketahui bahwa latar belakang daerah Pesisir Tambaan dahulunya tidak begitu baik, hal ini berdampak kepada pemberian edukasi pada anak baik secara akademis maupun non akademis. Pada keesokkan harinya (tanggal), Kelompok PMM dan Komunitas Nitimanta kembali ke Taman Baca untuk melaksanakan program yang kedua, yaitu pemberian edukasi mengenai perencanaan masa depan. Program ini dikemas dengan cara yang menarik, yaitu dengan membuat 'Tangan Harapan' yang kemudian dilanjut dengan menuliskan cita-cita serta harapan mereka.
"Setelah beberapa hari berkumpul bersama adik-adik, kami merasa mereka sebenarnya punya potensi yang besar, tapi sayangnya hal ini belum menjadi perhatian mereka maupun orang-orang di sekitarnya sehingga dengan dilaksanakannya program ini kita berharap mereka akan terus mengingat harapan-harapannya dan terdorong untuk terus belajar," ujar Rossa Anindya sebagai koordinator kelompok.
