Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia, varian baru dari virus ini pun telah ditemukan di berbagai daerah. Membuat kasusnya kian meningkat setiap harinya. Pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk memutus rantai penyebaran virus ini, dari mulai melakukan vaksinasi gratis di seluruh daerah hingga kembali memberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang diterapkan di berbagai kabupaten/kota yang ada di provinsi Jawa dan Bali dari mulai tanggal 3 Juli hingga diperpanjang sampai tanggal 2 Agustus 2021.
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar di berbagai bidang, tak terkecuali di bidang Pendidikan. Sebagai dampaknya, kegiatan pembelajaran hingga saat ini masih dilakukan secara daring atau yang akrab kita sebut PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Memang bukan hal baru lagi, mengingat kegiatan pembelajaran daring sudah satu tahun lebih dilaksanakan. Namun, tetap saja masih terdapat kendala yang berkaitan dengan teknologi yang belum memadai di beberapa daerah dan kurangnya pemahaman para masyarakat dalam menggunakan teknologi digital. Bukan hanya itu, terkadang kecakapan guru dalam menggunakan teknologi digital pun masih terbilang kurang.
Terkadang di beberapa sekolah, guru hanya memberikan tugas melalui grup Whatsaap dan memberikan materi hanya lewat buku paket yang dibagikan kepada setiap siswa. Hal tersebut menjadikan pembelajaran kurang menyenangkan dan kurang efektif untuk dilaksanakan, apalagi pada siswa Sekolah Dasar yang mana mereka memerlukan sesuatu yang konkret untuk menjembatani mereka dalam memahami materi yang disampaikan guru. Media pembelajaran menjadi salah satu komponen yang cukup penting dalam proses pembelajaran, agar materi yang disampaikan oleh guru menjadi lebih mudah dipahami siswa. Namun, di mmasa Pandemi seperti saat ini, media pembelajaran secara fisik sudah mulai berkurang  keefektifannya sehingga guru perlu berinovasi dalam membuat media pembelajaran yang berbasis digital, karena penggunaannya sangat relevan dengan kondisi saat ini yang mengharuskan kita untuk melakukan sesuatu secara online.
Terhitung sejak tanggal 1 Juli -- 30 Juli 2021, Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sedang melaksanakan kegiatan KKN Tematik yang bertema "Membangun Desa di Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka" yang dilaksanakan  serentak di wilayah tempat tinggalnya masing-masing. Saya merupakan salah satu peserta yang sedang melaksanakan kegiatan KKN Tematik UPI yang bertempat di Kabupaten Sukabumi. Kehadiran mahasiswa di tengah-tengah masyarakat pada kondisi saat ini diharapkan mampu membantu dalam hal memecahkan permasalahan yang sedang dialami. Terutama membantu meningkatkan literasi digital masyarakat sekitar agar mereka dapat lebih melek lagi terhadap teknologi digital saat ini.
Dalam bidang pendidikan, kendala yang sering dialami adalah kurangnya keterampilan guru dalam mengoperasikan berbagai platform belajar Online baik dalam kegiatan pembelajaran atau dalam pembuatan media pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi cukup membosankan. Maka dari itu saya mencanangkan sebuah program unggulan berupa "Pelatihan Membuat Media Pembelajaran Digital Menggunakan Aplikasi Canva" yang mana saya memberikan sebuah video tutorial yang menjelaskan bagamana cara mendesain infografis dan template powerpoint dengan menggunakan aplikasi canva agar lebih menarik karena ditambahkan dengan berbagai ilustrasi yang menarik untuk memikat perhatian belajar siswa Sekolah Dasar. Bertujuan untuk melatih kecakapan guru dalam mengoperasikan platform digital yang berguna dalam bidang pendidikan. Harapan saya, dengan program yang saya lakukan dapat menambah pengetahuan para guru mengenai teknologi digital yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran serta agar para guru dapat lebih beradaptasi lagi dengan kecanggihan teknologi yang dapat kita rasakan saat ini.
