Mohon tunggu...
Rose Marz
Rose Marz Mohon Tunggu... Tutor - Unlimited Love Edition :) Kesederhanaan dalam Kebersamaan Itu Penting Bacalah, Menulislah, Bacalah, Tuliskan, maka itu akan mengantarkan ke depan pintu-pintu gerbang kebahagiaan hidup sepanjang hayat

Give the best, Let Allah pay you off! "Love All .." Keep Writing On ;)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bisa Menulis di Kompasiana, It is So Cool Euy!

23 Juni 2022   08:53 Diperbarui: 6 November 2022   21:13 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis yang menyenangkan, nutrisi diri

Bisa menulis di Kompasiana, it is so cool euy! seriuss. Sehari  saja tidak melihat halaman muka kompasiana hati jadi rindu.

Jika sudah melihat hati terpaku dan betah berlama-lama melihat tulisan sendiri, tulisan sahabat kompasianer yang lain. 

Mencek artikel favorit, topik pilihan, artikel yang baru tayang, artikel nilai tertinggi, headline, kompasioner pilihan dan.. dan.. dan.. memeriksa tanda lonceng dengan angka tinggi yang berbungkus warna merah, uh-uh senang sekali.

Kompasiana.com

Kompasiana adalah platform blog yang menarik dan understandable untuk seluruh welcoming writer. 

Tidak saja untuk penulis pemula, platform ini sangat cocok untuk mengembangkan bakat menulisnya yang sudah bertahun-tahun terpendam. 

Baca juga: Heartless (2)

Untuk penulis yang verifiedpun, blog ini tetaplah salah satu wadah terbaik untuk menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan yang isinya begitu menggema dan mampu mengaduk-aduk pikiran para pembacanya.

Ketika masuk ke platform ini kita diminta untuk login dulu dengan akun yang jelas sehingga akun kita terverifikasi oleh system. 

Jika kita belum punya akun yang valid maka kita bisa mendaftar dan membuat akun tersendiri agar bisa login.

Kompasianer

Ketika sudah menjadi kompasianer (sebutan untuk pengguna kompasiana) maka kita akan menemukan penulis-penulis asyik yang ngocol tapi smart. 

Iya,, semua kompasianer itu menurut saya pada kereen semua dah orangnya. Gak percaya?,, buktiin aja..

Saya jadi kompasianer tanpa sengaja gara-gara saya ikutan baca artikel kompasiana yang ditayangkan di google feed. 

Ketika saya baca penulisnya Omjay, disana ada ajakan untuk mengikuti webinar dan bergabung  di grup whatsapp.

Maka saya pun langsung klik, klik, klik.. hehe,, di grup WA saya ketemu dengan Omjay, bang Fajar Tri Laksono and de el el. Terima kasih Om, terima kasih Bang.

Lalu Omjay di WAG dengan gencar melakukan serangan dengan mengirimkan link  tulisan-tulisan beliau yang tayang di kompasiana. Saya membaca dan tersenyum. "ah alangkah indahnya jika saya juga bisa nulis"nulis..nulis ini.. itu.." 

Lalu tangan saya bergerak sendiri mengklik yang ada di sisi samping halaman blog tulisannya "NULIS"

Setelah saya login dengan akun saya yang sudah ada, maka ada ucapan "selamat datang di Kompasiana, lengkapi akun anda agar bisa diverifikasi segera!..

 "Astaghfirullah,, saya kaget,,apaa-apaan ini,, duh kok bisa saya klik ini yah,,, " sementara saya tahu saya tidak punya waktu untuk menulis. 

Menulis itu kan gak gampang? Setidaknya kita harus ada amunisi dulu baru bisa nulis?..itu dipikiran saya. 

"Kepikiran juga kan kalau ikutan komunitas menulis, ntar didesak-desak, ayok nulis, satu hari satu karya, bulan ini belum ada,,mana tulisanmu?,, wah tertekan banget ngak kalau digituiin,,,"

Saya harus belajar banyak dulu. Ya dahlah. Saya tinggalkan kompasiana. 3 bulan, dari Maret- Mei saya cuek. Menulis? berkunjungpun tidak.

Memang saya tidak juga memvalidasi akun saya. Dari tanggal 10 bulan Maret 2022 saya bergabung, barulah akhir Bulan Mei tangan saya bergerak lagi dan langsung melengkapi data saya di Kompasiana. Siapa yang menyuruh? auk ah,, gelap;)

Sehingga akun saya dapat divalidasi centang hijau, mulailah saya menemukan hal-hal yang begitu indah dalam hidup saya, dalam hati saya membatin, kok baru sekarang saya lakukan?,, kenapa ga kemarin-kemarin?,, kalau kemarin-kemarin tentu status saya mungkin sudah ,, hehhe,, aminnn.. (menghayal dikit) 

Bahagia Menulis

Sejak akun saya divalidasi maka dalam hati saya berdo'a semoga saya selalu diberi waktu untuk menulis. Menulis bagi saya adalah salah satu bentuk bersyukur dan membahagiakan diri. 

Ya dengan menulis kita healing, kita mencurahkan apa yang ada dalam pikiran kita. 

Ketika kita selesai merangkai kata dan kita memahami apa yang kita tulis kita merasa puas karena apa yang ada dalam pikiran kita sudah tersampaikan dengan baik. 

Tanpa harus bersitegang urat leher atau air ludah muncrat kemana-mana, itulah enaknya menulis. 

Baca, baca, baca, terus duduk santai, tangan berdancing! fokus,, jadilah dia tulisan yang menarik itu!

Meski saat ini saya masih dalam status debutan,, gak papa. Saya senang di Kompasiana ada kompasianer yang masih muda belia, mahasiswa, ibu rumah tangga sampai Bapak Prof dan Doktor-doktor asyik nulis.

Saya lihat dari mata batin saya, semua bahagia jadi Kompasianer, yang level senior dan maestro juga terus memberi semangat agar yang junior terus nulis dan menulis. 

Yang penting nulis dan nulis yang penting! haha.. dua-duanya sama penting!

Artikel pertama di Kompasiana

Ketika pertama kali saya menayangkan artikel saya,, hahah, panjang sampai beratus halaman,, so pasti mana ada yang mau baca ya nggak?,,

Saya nervous sekali, and malu lihat tulisan sendiri. Saya coba klik cari icon tong sampah, berharap bisa mendelete itu tulisan. 

Namun sayang, notifnya muncul "anda hanya bisa mengedit" hiaaaa" pengen nangis kencang.

But ketika di gambar lonceng di pojok saya melihat angka. 

Buru-buru saya buka,, waduh,, ada beberapa vote yang saya terima dari Bapak-Bapak Penulis, dari status Senior, Fanatik, Penjelajah (Bapak Irwan, Bapak Ali, Bapak Bams n ada lagi ...) 

Alhamdullilahh,, hati saya bernyanyi-nyanyi.. ini benar-benar penyemangat luar biasa untuk saya yang beginner ini. 

"Lha kan saya baru aja nulis, belum punya teman, tidak kenal siapa-siapa di kompasiana. Kenapa bisa Bapak-bapak vote saya..?" saya jadi merasa tidak sendirian. Serasa jumpa kenalan lama" :)

Benar benar terima kasih yang tak berhingga saya haturkan kepada Bapak-bapak tersebut. Semoga Allah membalas kebaikan hati Bapak-bapak semua, amiiinn. 

Terlebih-lebih untuk Bapak Kompasiana yang telah ciptakan platform blog ini. Dan semua crew Kompasiana. Sukses selalu untuk semua.

Salam Literasi Digital

Dengan menulis kita telah bergerak, menggerakkan hati dan pikiran kita, menggerakkan tangan dan seluruh daya cipta, rasa, karsa bersinergi dalam diri membuat sebuah karya besar yaitu sebuah tulisan. 

Ayoo sahabat semangat nulis. Majukan literasi digital dengan nulis di kompasiana. Tinggalkan jejakmu sahabat dengan tulisan hebat!  

Bapak Ibnu Khaldun saat menulis Buku Muqaddimah juga tidak akan menyangka bahwa apa yang beliau tuliskan di buku tersebut menjadi booming jauh setelah beliau tiada.

Menjadi buah pemikiran yang besar dan sampai sekarang di millenial ini dari generasi ke generasi masih menjadi acuan ilmu untuk dipedomani. Luar biasa bukan?

Terima kasih sudah membaca,
Salam Takzim saya

Rose Marz
Di Relung Rindu, 13 June 2022, 10:00pm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun