Mohon tunggu...
Rosni Dwi
Rosni Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan pendidikan matematika

Jangan merasa diri tak mampu, karena ada Allah yang selalu membantu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Refleksi Diri

1 Januari 2023   21:19 Diperbarui: 1 Januari 2023   21:19 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Impian. | Sumber: Javardh via unsplash

Tahun baru merupakan momentum yang paling banyak dinantikan oleh setiap orang. Entah karena alasan ingin bersenang-senang di malam pergantian tahun, atau ingin segera kembali membangun mimpi-mimpi nya.

Salah satu hal yang sering orang lakukan di momen ini adalah merefleksi diri. Mereka akan mengingat kembali apa yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya, apakah lebih banyak berdampak positif atau sebaliknya, apakah ada mimpi yang terwujud di tahun sebelumnya atau tidak. 

Dengan hal itu, mereka akan mulai berpikir bagaimana agar di tahun selanjutnya mereka bisa lebih bermanfaat terhadap sesama. Kemudian mereka akan mulai merencanakan target yang harus dicapai di tahun selanjutnya itu. 

Salah satu contohnya adalah dengan menuliskan daftar impian di tahun selanjutnya. Kemudian mereka akan sepenuhnya bertekad untuk meraihnya.

Hanya saja yang disayangkan, mereka terkadang semangat di awal saja. Di pertengahan tahun mereka akan lupa dengan komitmen awalnya itu untuk meraih impian. Berbagai alasan menjadikan impian itu pada akhirnya hanya sebatas tulisan saja.

Tulisan ini utamanya sebagai alat untuk saya merefleksikan diri. Saya juga banyak sekali kekurangan di tahun sebelumnya dikarenakan kurangnya komitmen dalam berproses meraih impian. 

Waktu berjalan terasa cepat, tiba-tiba saja sudah pergantian tahun sedangkan impia saya belum tercapai. Semoga kita semua (saya khususnya) mempunyai komitmen yang kuat untuk meraih semua impian. 

Yang terpenting semoga Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk meraih semua impian. Aamiin ya Allah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun