Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Zulkifli Hasan Shilah Ar Rahim Keummatan dan Kebangsaan dengan ICMI Orwil Jabar

30 Juli 2017   23:47 Diperbarui: 31 Juli 2017   00:06 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MPR RI dan ICMI Orwil Jawa -- Barat pada hari Sabtu 5 Dzulkaidah 1438 H / 29 Juli 2017 M  menyelenggarakan Shilah Ar-Rahim  Keummatan Dan Kebangsaan  dengan fokus utama Sosialisasi Empat Pilar yang dihadiri langsung oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan sebagai nara sumber utama.

Suasana Gedung Serba Guna ( GSG )  Universitas Widyatama cukup hangat dengan interior formal.   

Bagian depan terpampang layar infocus dan panggung  telah di siapkan mimbar  khusus untuk para pembicara sedangkan bagian tengah agak sedikit kebelakang sejajar dengan garis pintu ukuran jumbo atau lebih tepat jika disebut gerbang  telah terpasang kokoh baligo yang berlatar merah putih ada beberapa tumbuhan hijau yang ditata meskipun terasa tenggelam oleh besar dan luasnya GSG ini.

Kursi untuk para hadirin ditata rapih menghadap mimbar jika tidak salah menebak lebih dari empat ratus kursi siap disinggahi para sesepuh dan tokoh -- tokoh senior tatar Sunda ( Pasundan )  yang sempat dan bisa hadir khususnya seluruh anggota ICMI dari semua level.

Jika menilik jumlah hadirin dari nomor  voucher yang penulis dapatkan ada sekitar 112 orang lebih saat jam menunjukkan sekitar 08.00 pagi dalam undangan memang tercantum bahwa acara akan dimulai pada 07.30 akan tetapi biasalah  sama -- sama kita memaklumi saja bahwa budaya  telat hadir menjadi habit bangsa  melekat kuat dan relatif sulit juga di berantas.

Zulkifli Hasan bersama KH. Drs. Muchtar Adam (pict:dok.pribadi)
Zulkifli Hasan bersama KH. Drs. Muchtar Adam (pict:dok.pribadi)
 Empat Pilar Kebangsaan Kiat Trampil Bernegara  

Bangsa Indonesia mengalami jatuh bangun dalam kehidupan berbangsa dan  bernegara jika ditilik dari sejarah perpolitikan penulis sempat mengalami masa repressif dimana Azas Tunggal ( Astu )  menjadi semacam kisah sedih dan bergejolaknya berbagai ormas mungkin maksud dari pemerintahan ketika itu  agar rakyat bisa fokus memahami azas negara dengan baik akan tetapi yang terjadi adalah gejolak penolakan.

Seiring dengan perubahan jaman dan perbedaan kepemimpinan banyak hal yang berbeda jika  dahulu kami mengalami masa -- masa harus mengikuti penataran P4 ( Pedoman Pengamalan Dan Penghayatan Pancasila )  yang terasa juga mengingat ketika itu kiri dan kanan terdengar komentar miring serta menimbulkan antipati terhadap Pancasila itu sendiri.

Akan tetapi kali ini strategi yang dikembangkan terasa lebih ramah dan bersahabat dimana para pimpinan MPR RI turba ( turun ke bawah ) atau dikenal viral istilah Bapak Jokowi  'blusukan'  dan semua fihak dirambah hingga ke daerah -- daerah;  kisah  MPR -- RI berbincang dengan netizen khususnya blogger -- Bandung  catatannya ada disini :

Blogger Jadi Anggota Dewan,  Mungkinkah ?

Hal inipun implementasi yang terkait beberapa perubahan yaitu sebagai salah satu amanat Undang  Undang Nomor 17 Tahun 2014 jo. Undang Undang Nomor 42 Tahun 2014.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun