Mohon tunggu...
Roslaimurti
Roslaimurti Mohon Tunggu... Guru - Fii Sabilillah

-------

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku yang Terluka

21 September 2021   15:03 Diperbarui: 21 September 2021   15:06 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akulah
Akulah tubuh yang tersisa
Akulah tubuh yang merakit asa
Merakit nestapa


Akulah
Akulah yang selalu diam - diam meraung
Disudut bilik sunyi meratap pada sang kuasa
Tuk melepaskan sedikit penat
Tak ada yang tahu tentang perih dan lara ini
Kau ataupun dia semua buta


Akulah
Wangi bunga yang kau damba
Yang semerbak wanginya
Walau dalam nestapa
Dalam hilir mudik luka yang mengangga
Diam dalam seribu bahasa
Tapi tetap tersenyum walau penuh makna
Itulah aku yang terluka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun