Mohon tunggu...
Rosita Yulia
Rosita Yulia Mohon Tunggu... Freelancer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Analisis Psikologi Politik: #GejayanMemanggil

18 Oktober 2019   18:12 Diperbarui: 18 Oktober 2019   18:17 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://rakyatrukun.com

Perilaku politik sering kali dijelaskan secara tidak akurat, meliputi beberapa keputusan dan tindakan politik yang diambil oleh orang-orang. Psikologi politik telah muncul sebagai sebuah bidang ilmu politik dan psikologi, yang memungkinkan kita menjelaskan banyak aspek fenomena-fenomena politik. 

Salah satu tujuan dari psikologi politik adalah untuk menyusun tentang perilaku yang dapat membantu menjelaskan dan memprediksi peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam politik.

Saat ini Indonesia sedang mengalami kegaduhan dalam politik. Dimana muncul gerakan mahasiswa yang bersikap atas penolakan RUU KPK yang mana dipandang sebagai upaya pelemahan institusi KPK yang berperan sebagai pemberantas korupsi di negeri ini. Kemudian juga tuntutan mahasiswa untuk mengesahkan RUU-PKS sebagai bentuk perlindungan atas kasus kekerasan. 

Tepatnya 22 sampai 23 September 2019, aksi demonstasi mahasiswa kompak dilakukan di berbagai daerah. Seperti Yogyakarta, Malang, Surabaya, Malang, dan daerah lainnya yang kemudian menyusul.


Sebenarnya apa yang mendorong perilaku demonstrasi yang dilakukan mahasiswa ? terdapat tiga faktor utama mengapa demo terjadi, yaitu kemarahan atas ketidakadilan, identifikasi sosial, dan keyakinan terhadap efektifitas kelompok.

Yang pertama, faktor emosi. Dimana mahasiswa sebagai rakyat Indonesia merasa marah, muak sebagai wujud emosi negatif atas ketidakadilan. Ketidakadilan yang dimaksud yaitu dari berbagai hal yang sampai saat ini masih dilakukan oleh pemerintahan.

Emosi yaitu evaluasi preferensi yan tidak hanya menyenangkan atau menyedihkan, namun lebih kompleks lagi. Emosi dalam demonstrasi diarahkan kepada sistem sosial yang lebih besar. Yaitu kebijakan pemerintah. 

Secara garis besar mahasiswa yang melakukan demo, mereka memiliki tujuan untuk mendapatkan kembali hak mereka, menentang apapun yang tidak mereka tidak sukai, dan memaksa oknum pemerintah turun dari jabatannya. 

Demo yang dilakukan oleh mahasiswa dilakukan atas reaksi mahasiswa terhadap berbagai kebijakan yang beberapa waktu ke belakang membuat mahasiswa marah dan muak terhadap pemerintahan.

aksi demonstrasi di gedung DPR Kota Malang
aksi demonstrasi di gedung DPR Kota Malang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun