"Selesai (2021)": Di Balik Rahasia yang Menyakitkan

Keterlibatan Genre dalam Mengkonsumsi Film

Film dapat dijadikan sebagai sarana hiburan yang mengangkat berbagai realitas dalam kehidupan. Film termasuk sebagai industri kreatif yang mengalami perkembangan pesat dan tersebar di seluruh penjuru dunia. 

Memproduksi film itu tidak semudah yang dibayangkan. Pembuatan film juga memperhatikan fokus apa yang akan ditonjolkan sehingga pesan yang ingin disampaikan sampai kepada audiens. 

Pengkategorsasian suatu film dapat menggunakan genre. Keberadaan genre akan memudahkan audiens dalam konsumsi film yang diminati. Beberapa genre yang sangat familiar di kalangan masyarakat seperti Genre Action, horor, Comedy, Drama, dan Triller.

Tapi, tahukan anda keberadaan genre film yang mengarah pada aspek kekelurgaan?

Sekilas tentang Genre The Wedding Film

Constanzo (2014) berpendapat bahwa suatu film dapat dikategorikan sebagai genre the wedding film dilihat dari pertimbangan urgensi pada beberapa elemen penting seperti karakter, alur cerita, dan tema. Nilai-nilai yang ingin disampaikan dalam genre ini berupa nilai persahabatan, pertemanan, keluarga, dan nilai moral yang lainnya. 

Salah satu film Indonesia yang berfokus pada genre the wedding film adalah film "Selesai (2021)".

SELESAI (2021) 

Film Selesai (2021) ini disutradarai oleh dr.Tompi dan Imam Darto sebagai penulis script. Film ini dapat dikatakan sebagai genre The Wedding Film karena dapat dilihat dari pemain utama maupun pendukung.

Tokoh pemain utama yaitu Broto (yang diperankan oleh Gading Marten) dan Ayu (yang diperankan oleh Ariel Tatum). Dari pemain utama tersebut dapat disimpulkan membentuk sepasang suami dan istri.

Dalam film selesai (2021) ini tidaklah berfokus pada upacara pernikahan, musik-musik, maupun latar tempat yang mencerminkan suasana pernikahan. Melainkan film ini menceritakan kisah kehidupan keluarga yang ditimpa masalah yang menyebabkan adanya kontraversi.

Film selesai (2021) awalnya menceritakan kisah keluarga yang harmonis, namun pada saat situasi pandemi keluarga ini mengalami masalah seperti ada rasa bosan.