Mohon tunggu...
Rosita Amelinda
Rosita Amelinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Mahasiswa prodi akuakultur, fakultas perikanan dan kelautan, universitas airlangga yang hobi memberi makan ikan dan diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kandungan Gizi yang Lengkap Tidak Perlu Mahal

2 Juni 2023   10:38 Diperbarui: 2 Juni 2023   10:39 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ikan kembung memiliki harga yang mudah dijangkau tapi bukan berarti kandungan yang ada dalam ikan kembung juga sedikit. Ikan kembung memiiki kandungan gizi yang setara dengan kandungan gizi ikan salmon. Banyak orang yang lebih memilih mengejar harga yang tinggi pada ikan salmon untuk mencari asam lemak dan omega 3. Padahal dengan harga 30.000 saja kita sudah bisa mendapatkan 1 kg ikan kembung yang memiliki asam lemak dan omega 3 1,5 kali lebih tinggi dari ikan salmon.

Dalam 100 gram ikan kembung terdapat 52 persen lemak dan 48 persen protein. Ikan kembung juga mengandung 19,32 protein, 9,36 gram lemak total yang terdiri dari lemak jenuh (2,4 gram), lemak jenuh tak ganda (2,3 gram) dan lemak tak jenuh tunggal (3,2 gram), sodium 78 miligram, kalium 389 miligram, dan energi 167 kalori. Selain itu, ikan kembung juga memiliki kandungan berbagai vitamin, seperti vitamin B1, B2, B3, B6, B12, dan D yang baik untuk menjaga kesehatan selalu dalam kondisi optimal. Ada beberapa jenis mineral yang terkandung dalam ikan ini, seperti zat besi, tembaga, selenium, dan yodium.

Tidak ada salahnya untuk mencoba lebih sering mengonsumsi ikan kembung agar kondisi kesehatan tetap terjaga dengan baik. Pasalnya, berbagai kandungan nutrisi dalam ikan kembung dapat memberikan manfaat untuk Kesehatan, seperti :

  • Menjaga kesehatan jantung
  • Mencegah anemia
  • Meningkatkan kekuatan tulang
  • Menurunkan berat badan
  • Menurunkan resiko diabetes

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun