Mohon tunggu...
ROSITA LARASWATI
ROSITA LARASWATI Mohon Tunggu... Guru - Profesi : Guru

Hobi : Menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Kemampuan IT

4 Desember 2022   07:33 Diperbarui: 4 Desember 2022   07:39 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI BAGI GURU PAUD 

Rosita Laraswati, S.Pd

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu dinamis saat ini, mengakibatkan perubahan yang besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang pendidikan. 

Di satu sisi, hal ini memberikan dampak positif sehingga para pendidik memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya dengan memanfaatkan fasilitas teknologi ini, misalnya untuk mendapatkan berbagai informasi dan bahan pembelajaran yang variatif. 

Namun, di sisi lain kemajuan teknologi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik, yaitu dalam memanfaatkan teknologi ini secara bijaksana, dan memilih bahan pembelajaran yang edukatif dan berbasis nilai-nilai moral dan agama bagi anak didiknya.

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK), telah menjadi bagian dari kebutuhan pembelajar dalam menghadapi tantangan pendidikan. Namun, pendidik perlu menyadari bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis TIK ini bukan berarti menggantikan peran kita sebagai pendidik, melainkan hanya sebagai alat atau media untuk menjadikan anak didik memiliki profil pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global.

Tantangan penggunaan TIK seperti komputer adalah masalah biaya dan perubahan yang dinamis sehingga dalam jangka waktu tertentu perlu diperbaharui atau diganti. Selain itu, penggunaan komputer yang terlalu sering dapat memengaruhi kesehatan tubuh dan mata. Pemanfaatan komputer juga membutuhkan ketepatan dalam memilih program yang edukatif, bukan sekadar program hiburan.

Selain dalam kehidupan sehari-hari teknologi juga banyak digunakan untuk mendukung proses pembelajaran termasuk dalam pendidikan anak usia dini. Menurut Nisa (2012:94) teknologi dapat dimanfaatkan sebagai media dalam mengenalkan konsep bilangan, dan penalaran pada anak. Namun tidak semua guru dapat memaksimalkan dan memanfaatkan penggunaan teknologi secara tepat. 

Banyak guru khususnya di desa belum benar-benar memahami cara mengakses informasi melalui internet, dan seringnya fasilitas televisi atau VCD player hanya digunakan sebagai media menyalakan video olahraga untuk anak, padahal pemanfaatan media ini dapat lebih dari itu. Sebenarnya, terdapat banyak potensi dari teknologi yang dapat memberikan manfaat atau bahkan bahaya bagi anak (Keengwe dan Onchwari: 2008). 

Namun semua itu bergantung pada bagaimana lingkungan mengembangkan dan memberikan secara tepat aktifitas apa yang dapat dilakukan anak melalui teknologi, bahkan guru dapat menyediakan berbagai tontonan yang berfariasi dan menjadikan guru memiliki pandangan dan inspirasi dalam melakukan kegiatan yang inovatif. Namun pada kenyataannya berbeda, guru lebih sering monoton dalam memberikan pembelajaran dan selalu berfokus pada baca dan tulis dan belum menggunakan teknologi sebagai salah satu media yang digunakan dalam pembelajaran. 

Berdasarkan laporan penelitian Programme for International Study Assesment (PISA) 2018 dan dirilis oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menunjukkan bahwa kualitas pendidikan Indonesia mengalami penurunan dalam semua indikator bidang dalam beberapa tahun terakhir dan menempatkan Indonesia berada pada posisi 10 besar terbawah dari 79 negara yang diteliti dalam hal pencapaian mutu pendidikan (Katadata: 2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun