Mohon tunggu...
Rosita Dewi Amandasari
Rosita Dewi Amandasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Seseorang yang memiliki minat dalam bidang public speaking, komunikasi serta memiliki hobi yang kaitannya dengan pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Branding Wisata Religi sebagai Upaya Mengoptimalkan Situs Sejarah Islam

13 Agustus 2022   22:05 Diperbarui: 13 Agustus 2022   23:18 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Makam Pangeran Djuminah/dokpri

                                                                                                                  

Protomulyo (12/8), Desa Protomulyo memiliki potensi sebagai wilayah yang memiliki wisata religi meliputi Kompleks Makam Sunan Katong, Kompleks Makam Kyai Asy'ari (Kyai Guru). 

Kompleks makam sebagai wisata religi bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat luar daerah. Peziarah yang datang dari berbagai daerah menjadi daerah Protomulyo khususnya daerah Jabal menjadi sebuah "center" berkumpulnya semua lapisan masyarakat. Setiap hari Selasa terdapat juga Pasar Selasa yang dimulai setelah badha Ashar atau sekitar pukul 15.30 WIB dan tutup pukul 21.00 WIB. 

Makam-makam wisata religi di wilayah Protomulyo ini dikelola dibawah Badan Pengelola Makam (BPM). Wisata religi di Protomulyo tidak terlepas dari tokoh-tokoh penting kaitannya dengan sejarah penyebaran Islam di Kaliwungu. 

Beliau inilah pada zamannya menyebarkan agama Islam dan berdakwah di tanah Kaliwungu. Oleh karena itu, menghormati para leluhur itu sangat penting mengingat generasi muda zaman sekarang beberapa tidak peka terhadap hal seperti ini.

whatsapp-image-2022-08-04-at-08-16-02-62f7bb3da1aeea167d40db84.jpeg
whatsapp-image-2022-08-04-at-08-16-02-62f7bb3da1aeea167d40db84.jpeg

Makam Sunan Katong/dokpri

Booklet ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Desa Protomulyo agar mengetahui sejarah dan informasi mengenai keberadaan makam tersebut. Jejak penyebaran agama Islam di Desa Protomulyo ini secara tidak langsung juga berhubungan mengapa daerah Kaliwungu Selatan terkenal sampai di berbagai daerah untuk berziarah di makam tokoh-tokoh penting tersebut. 

Hal ini juga dikarenakan hingga saat belum ada fasilitas berupa booklet untuk menjelaskan mengenai sejarah dan deskripsi makam-makam tersebut. Proses pembuatan materi booklet ini tentunya dengan metode wawancara dengan para juru kunci makam dan melakukan studi pustaka.

Penyerahan booklet kepada Lurah Protomulyo dan Koordinator Pasar Selasa/dokpri
Penyerahan booklet kepada Lurah Protomulyo dan Koordinator Pasar Selasa/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun