Mohon tunggu...
Rosidin Karidi
Rosidin Karidi Mohon Tunggu... Human Resources - Orang Biasa

Dunia ini terlalu luas untuk ku. Menjadikan sadar semakin sedikit yang ku tahu.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Air Panas Kereta Bima

10 November 2022   22:44 Diperbarui: 10 November 2022   23:03 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana dalam gerbong Kereta Bima | sumber: dokumen pribadi

Ini adalah sepenggal kisah di atas kereta Bima. Perjalanan dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Yogyakarta. Aku memilih moda transportasi ini karena ingin lebih santai.

Aku menyukai perjalanan dengan kereta, terutama untuk jarak pendek. Perjalanan ke Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, bagi ku sangat menyenangkan dengan kereta.

Selain tepat waktu. Sejumlah perbaikan layanan sangat signifikan memanjakan penumpang.

Sambil berjalan kembali menuju Gerbong Dua, tempat aku duduk. Bertanya-tanya kenapa harga teh bisa berbeda. Saat makan, segelas teh dikenakan harga lima belas ribu. Saat beli air panas berbonus teh dipatok harga sepuluh ribu.

Memang di resto, aku tidak melihat daftar tarif harga. Dan sayangnya penumpang pun tidak banyak bertanya.

Selain itu, kenapa beli air panas harus dipaketkan dengan teh. Toh sebenarnya aku hanya butuh air panas. Karena itu, teh yang sudah dikemas dalam gelas itu aku kembalikan. Aku tidak butuh itu.

Lantas bagaimana dengan penumpang lain yang mungkin sama dengan ku. Di antara mereka mungkin ada yang perlu air panas untuk seduh susu bagi sang buah hati misalnya.

Sebuah layanan yang menurut aku agak dipaksakan. Penumpang dipaksa membeli paket teh panas, padahal perlu hanya air panas.

Apakah PT Kereta Api Indonesia memang tidak punya layanan air panas di atas lokomotif, atau ini semua hasil kreativitas prama dan prami saja.

Parsoalan yang muncul bukan harga, tapi soal kepastian. Perbedaan harga untuk produk sama, juga menjadi problem. Terlebih tidak disertakan struk pembelian. Semoga ke depan, layanan membaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun