Pandemi Covid-19 memberi gambaran jelas pada keberlangsungan dunia pendidikan dimasa depan berbasis teknologi. Namun teknologi tidak dapat mengantikan peran seorang guru dan orang tua, meskipun peran guru tidak dapat dirasakan langsung dalam proses pembelajaran, serta sebuah keterampilan pada zaman abad ke-21 adalah Self-direceted learning atau pembelajaran mandiri sebagai outcome dari edukasi setelah siswa melalui pembelajaran Daring online dalam Pembelajaran jarak jauh (PJJ). Semenjak pandemi covid-19 seluruh rangkaian kegiatan dilakukan dirumah pembelajaran berbasis Daring dan sekolah melaksanakan sistem berkerja dirumah atau Work from home (WHF) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) hal itu bepengaruh pada kegiatan gerakan literasi di sekolah.
Pengunaan Literasi data teknologi dan manusia (LDTM) didalam gerakan literasi di sekolah dasar salah satunya sudah diterapkan di SD Negeri Salaman 3 Kabupaten Magelang. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara gerakan literasi di sekolah menurun dan tidak terlaksana “Adanya pembelajaran daring pihak guru-guru sekolah kesusahan dalam membuat konsep pembiasaan literasi untuk siswa, karena tentu banyak kesibukan yang guru lakukan seperti membuat video pembelajaran, persiapan RPP dan ada beberapa guru yang masih gaptek sehingga waktu yang digunakan untuk persiapan literasi bagi siswa terpotong hal itu digunakan untuk pelatihan teknologi bagi guru yang belum bisa.
Namun berbantuan dari pengabdian mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 2 di SD ini perkembagan pemanfaatan dan kreativitas teknologi guru meningkat hingga akhirnya gerakan literasi dapat berjalan kembali.” Ujar dari Wiwik Panca selaku Kepala sekolah SDN Salaman 3 (28/12/2021). Kreatifitas guru dalam pemanfaatan gadget, Melalui pengelolaan GWA / Grup WhatsApp kelas yang dilakukan dikelas rendah ataupun dikelas tinggi yaitu dengan guru mengirimkan teks bacaan berupa Pdf, Jpg atau link yang dapat diakses oleh siswa dan dapat dibaca oleh siswa dan mereka kumpulkan kegiatan berliterasi dengan hasil perekaman suara atau pesan suara didalam grup WhatsApp kelas.
Sehingga Literasi data, teknologi dan manusia sangat berpengaruh pada perkembangan zaman saat ini, pada gerakan literasi di sekolah dibutuhkan kreatifitas guru dalam mengelola gadget dan keterampilan mengajar secara daring. Literasi data, teknologi dan manusia berpengaruh dalam suatu pendidikan saat ini melalui pembelajaran yang tidak hanya menekankan pada literasi lama namun juga pada penguatan literasi baru yang menyatu dalam kompetensi bidang keilmuan dan keahlian atau profesi. Sehingga dapat disimpulkan jika manusia dapat beradaptasi dengan teknologi dan mengikuti perkembangan zaman maka tidak adanya ketertinggalan, dengan adanya teknologi, manusia harus dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi tersebut dengan cara yang benar sehingga didapatlah dampak positif dari penggunaanya.
