Mohon tunggu...
ROSHYDATUL ISTIQOMAH
ROSHYDATUL ISTIQOMAH Mohon Tunggu... -

Mahasiswa aktif PGMI UIN MALIKI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gambaran Eksistensi tanpa Prestasi

25 Maret 2018   08:17 Diperbarui: 25 Maret 2018   09:20 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theosmacdinpurba.blogspot.co.id

Seiring bertambahnya waktu, zaman telah mengalami perubahan dan pergeseran. Di zaman dimana tekhnologi dijadikan sebagai kebutuhan pokok para masyarakat ini,  pola pikir masyarakat telah dirubah menjadi lebih maju.  Tidak hanya itu saja, melainkan hal ini juga telah merubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih moderen dari sebelumnya.

Dari perubahan dan pergeseran zaman ini pula, berdampak pada muncul nya berbagai pengaruh positif dan juga pengaruh negatif. Tentunya agar masyarakat tidak dirugikan,  dalam hal ini masyarakat juga harus dapat memilih dan memilah.  Apa saja pengaruh moderenitas yang dapat membawa pada berbagai dampak positif, dan apa saja pengaruh moderenitas yang dapat membawa dampak positif.  

Masyarakat yang cerdas dan dapat menempatkan kemajuan tekhnologi ini dengan baik,  ia akan merasakan manfaat dari moderenitas ini.  Namun sebaliknya, masyarakat yang tidak dapat memanfaatkan kemajuan tekhnologi ini dengan baik,  ia akan mengalami kerugian dan menjadi korban dari kejamnya moderenitas.  Maka dari itu kita harus menjadi masyarakat yang cerdas,  yang dapat menyaring berbagai kemajuan tekhnologi yang mulai merambah pada kehidupan saat ini.

Disamping berbagai dampak positif dan dampak negatif yang muncul. Terkadang,  efek kemajuan tekhnologi ini juga membawa beberapa hal yang sebenarnya dapat memberi dampak positif. Namun, karena tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, hal ini pun berbalik memberi pengaruh negatif terhadap sang empunya. Salah satunya contohnya yaitu keinginan seseorang untuk menampakkan eksistensi dirinya dimuka umum. Dengan tujuan yaitu agar mendapat pengakuan didalam masyarakat.

Bukan suatu hal yang tabu lagi,  bahwa saat ini manusia saling berlomba-lomba untuk menunjukkan eksisitensi dirinya didepan umum. Dibandingkan dengan manusia pada zaman dahulu,  manusia yang telah terpengaruh dengan moderenitas saat ini lebih percaya diri terhadap apa yang mereka lakukan. Pada usia anak-anak saja, mereka saat ini mempunyai tingkat percaya diri yang lebih tinggi dibanding dengan anak-anak zaman dahulu. Tentunya hal ini dipengaruhi langsung oleh kemajuan tekhnologi.

Mereka, dapat dengan mudah tampil percaya diri dimuka umum, karena dari kecil mereka sudah terbiasa menunjukkan eksistensi diri mereka di depan kamera telepon seluler. Secara tidak sadar hampir setiap hari mereka dihadapkan dengan layar kamera.  Dan secara tidak langsung pula, hal ini lambat laun membangun sikap percaya diri seseorang.

Lalu, bagaimana agar salah satu upaya eksistensi diri ini dapat memberi dampak positif bagi masyarakat sendiri?

Yang sangat disayangkan,  kebanyakan orang hanya memanfaatkan eksistensi tersebut semata-mata hanya untuk kepuasan pribadi tanpa memberi dampak positif yang berarti. Padahal,  jika dapat dimanfaat kan dengan baik dan tetap disesuaikan dengan zaman,  eksisitensi diri tersebut dapat memberi dampak positif yang cukup signifikan.  Yaitu,  dari yang hanya sebuah eksistensi berubah menjadi sebuah prestasi.

Eksistensi tanpa sebuah prestasi hanya akan menjadi omong kosong belaka pada akhirnya.  Atau bahkan justru dapat menjadi bumerang bahaya bagi sang pelaku sendiri apabila tidak dimanfaatkan dengan cukup baik.  Sedangkan apabila eksistensi tersebut dibungkus dan dibarengi dengan sebuah prestasi, maka selain mendapat pengakuan dari masyarakat mengenai hal yang positif,  terkadang sang pelaku juga akan mendapat rezeki dari hal tersebut.  

Contohnya saja pada seorang model,  model yang profesional dan mempunyai talenta yang baik, serta dapat memanfaatkan eksisitensi yang ia punyai dengan baik pula. Seperti menjadikan ajang Instagram sebagai wadah promosi labelnya,  maka ia telah dapat memanfaat eksisitensi nya dengan baik dan merubahnya menjadi sebuah prestasi.  Alhasil, selain mendapat pengakuan dari masyarakat maka ia juga mendapat manfaat berupa penghasilan dari eksistensi nya tersebut.

Maka dari itu,  marilah menjadi netizen juga masyarakat yang cerdas dengan memanfaatkan berbagai eksistensi yang dipunyai sehingga dapat berubah menjadi sebuah prestasi yang membanggakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun