Mohon tunggu...
Roshanfajar Rosmananda
Roshanfajar Rosmananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang dalam proses pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perubahan Budaya dalam Membaca dan Menikmati Komik (2)

12 April 2021   23:45 Diperbarui: 12 April 2021   23:54 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komik lokal yang menguasai pasar Buku Cerita dari tahun 1950-1990an saat ini mulai berkembang kembali dengan mengemas cerita lama dan diperbaharui dalam bentuk cetakan maupun warna pada buku komik itu sendiri(Re-create). Namun tidak jarang juga yang secara mandiri membuat cerita berbentuk komik yang baru (Created). Pada kejayaannya, era Komik lokal ini menduduki tahta tertinggi dalam proses jual-beli dan membaca yang dilakukan oleh para konsumen yang tertarik/enthusiast terhadap komik lokal yang identik dengan membawa kisah dari mitologi maupun sejarah bangsa indonesia, hal ini terjadi sekitar tahun 1950-1990an.

Banyak dari kita terutama saya yang kelahiran tahun 2000 tidak merasakan sama sekali mengenai komik-komik bersejarah ini. karena era komik lokal indonesia memiliki pesaing tangguh salah-satunya yaitu berasal dari Negeri Sakura(Jepang/Japan), yang dimana komik-komik fiksi dari luar negeri memiliki daya tarik yang tidak dapat diremehkan karna mengusung tema superhero maupun kehidupan yang lebih kekinian/modern. tetapi fenomena ini tidak sama sekali membuat para komikus indonesia merasa putus-asa, dengan demikian mereka(Komikus lokal) tetap menciptakan karyanya dalam dunia Komik ataupun mereka memperbaharui sisi estetika pada Komik jaman dulu(Jadul) agar lebih tepat untuk dijual dengan kondisi sekarang dimana jaman sudah mengalami perubahan yang signitifkan. 

Penulis mencoba untuk menjumpai salah-satu toko buku yang dimana lokasi tersebut sering digunakan oleh para pemuda untuk mencari literasi baik itu berbentuk Komik, Novel dan buku lainnya. Setelah penulis mendapatkan beberapa informasi dari salah-satu pekerja yang menjabat sebagai Kasir bahwa ternyata pada era sekarang banyak dari mereka yaitu Pemuda mencari buku-buku Komik sebagai obat dari rasa rindu terhadap masa kecil para pemuda ini. Mayoritas dari para pengunjung ini melakukan proses Meminjam/sewa pada buku yang mereka akan baca dibanding membelinya, namun tidak menutup mata bahwa banyak orang yang masih membeli komik-komik jaman dulu(jadul) sebagai obat dari rasa rindunya terhadap era saat itu.

Industri komik di indonesia memiliki harapan yang sangat tinggi untuk dapat kembali berjaya seperti era 50-90an, dan pertumbuhan ini juga bisa untuk merperkenalkan kepada negara selain Indonesia bahwa Negeri ini memiliki segudang cerita yang sangat lah seru. Butuhnya dorongan dari pemerintah untuk dapat membantu dalam sistem berkembangnya Komik lokal ini, membantu para komikus untuk dapat eksis dengan membawa bendera merah-putih adalah suatu kebanggaan kita sebagai Warga Indonesia karena negeri ini memiliki jutaan cerita yang tidak kalah serunya dengan negeri yang lain.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun