Artikel ini masih merupakan lanjutan dari cuplikan pengalaman pribadi kami berdua dalam mewujudkan impian demi impian kami. Â Kali ini saya akan mengajak semua sahabat di Kompasiana untuk berkunjung ke Korea. Â
Yang menjadi ikon Korea adalah Ginseng. Tetapi bagi generasi muda , mungkin lebih tertarik pada Korea karena Drakorn nya yaitu drama tentang  para remaja masa kini yang sangat digemari anak muda sekarang.Â
Kami dua kali ke Korea ,pertama sewaktu kami ke Korea kami tidak ikut tour,hanya beli tiket dan berangkat.
Sesampai di Korea selesai Imigrasi kami ditanya dimana menginap ,kami tidak tahu karena memang belum booking.
Kami tidak diizinkan keluar ruangan Kami sibuk mencari cari informasi dengan membalik balik brosur brosur yang ada disana.
Sementara itu ada brosur mengenai Hotel. Â Kami membawa brosur serta mengatakan kami menginap disini
Kami diizinkan keluar dan mencari taksi .Ketika sampai di Hotel tersebut kami menanyakan tarif nginap ternyata  mahal banget , per malam senilai Rp.2.500.000.-pada waktu itu. Kami mencari hotel lainnya yang mungkin lebih murah.
Ternyata semua kamar fully booked.Kami dapat satu kamar di Homestay dengan tarif Rp 400.000.-permalam .Â
Kami nginap disini , dengan catatan tidur dilantai dengan kasur gulung saja. Serasa bagaikan homeless di negeri orang. Tapi mau kemana lagi?Â