Kami berdua sering posting tentang acara makan bersama dengan anak mantul serta cucu mantu dan cicit cicit kami
Ada beberapa komentar yang mendorong saya untuk menulis artikel ini
Pertanyaan atau mungkin lebih tepatnya keluhan yang disampaikan via japri adalah:
" Oma, kami sekeluarga masih tinggal satu rumah. Tapi mau ajak anak anak mantu cucu untuk makan bersama sulit banget. Ada saja alasan yang diberikan oleh anak mantu cucu."
Pokok masalahnya  adalah semenjak kecil tidak diajak makan bersama. Bahkan ada keluarga yang membuat aturan bahwa:"Ayah merupakan orang pertama yang makan di rumah. Karena ayah yang bekerja keras untuk menghidupi keluarga"Â
Tentu saja hal tersebut merupakan urusan rumah tangga masing masing. Kita sama sekali tidak berhak ikut campur dalam urusan rumah tangga orang lain .
Tetapi hal ini merupakan salah' satu alasan yang paling mendasar. Karena sudah terbiasa sejak kecil anak anak tidak sopan duduk makan bersama dengan orang tua,maka saat sudah dewasa mereka menjadi gamang bila diajak makan bersama.
 Maka pastilah merupakan hal yang menciptakan suasana tidak nyaman bila mengajak mereka untuk makan bersama setelah berkeluarga.
Membiasakan Makan Bersama Anak anakÂ
Karena semenjak dulu semasa anak anak masih kecil kami sering makan bersama. Kadang kala kami ke Padangpanjang atau ke Bukittinggi hanya untuk makan bersama saja.Â
Kebiasaan ini terbawa sampai kini. Walaupun anak anak sudah tidak tinggal serumah lagi tetapi kalau dikatakan mau makan bersama semua hadir walaupun tinggal berjauhan .