Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengutamakan Pekerjaan yang Penting

29 Mei 2023   03:00 Diperbarui: 29 Mei 2023   04:06 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama ibu Dewi Agustina Tobing/dok pribadi

Daripada yang disukai

Setiap orang pasti ada suatu yang sangat disukainya. Misalnya nonton Drakor. (He hehehe itu saya ) Ada yang saking kecanduan  nonton Drakor, sehingga meninggalkan tugas dan kewajiban .Misalnya ada acara yang lebih penting seperti pertemuan keluarga.Dalam hal ini hukum priority hendaknya menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan. 

Mana yang perlu didahulukan dan mana yang dinomor duakan serta selanjutnya.

Hal ini yang harus diperhatikan janganlah mendahulukan hal yang merupakan hobi atau kesukaan kita , sehingga menomor duakan kewajiban yang seharusnya diprioritaskan.

Yakni ada hal hal yang lebih penting dari apa yang kita sukai. Misalnya ada acara sosial dalam komunitas dimana kita bergabung. Maka kita dahulukan acara tersebut dengan menghadiri serta berperan melakukan kegiatan.Atau ada kegiatan dalam acara pertemuan para anggota ,maka kita ikut mengambil bagian. 

Bersama Ibu Dewi Agustina Tobing/dok pribadi
Bersama Ibu Dewi Agustina Tobing/dok pribadi

Seperti saya ,sangat senang bila menjahit rajutan ,tetapi bila diajak suami saya bersedia  meninggalkan rajutan dan ikut suami kemana saja diajak. Sehingga jangan sampai akibat asyik menekuni hobbi, terjadi korsleiting dengan pasangan hidup kita.

Begitu juga saat lagi asyik nonton di malam hari dan suami bilang sudah ngantuk, maka saya sudah paham isyarat tersebut. Yakni mengajak saya tidur

Tanpa diminta,saya offkan Netflix hehehe 

Ada kala kami sepanjang hari ikut kegiatan seperti 17 Agustus,Sumpah Pemuda yang mana kami ikuti sampai selesai Dengan meninggalkan hobbi mancing dan lainnya yang biasa kami dilakukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun