Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saking Sayang Cucu Tinggalkan Suami?

23 Mei 2023   03:00 Diperbarui: 23 Mei 2023   04:13 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mengendong cicit /dok pribadi

No, way!

 Terasa aneh, sewaktu berkunjung ke rumah sahabat, ternyata isterinya tinggal bersama keluarga anak. Karena ingin jaga cucu. Dan hanya bertemu suami bila anak mantu cuti. Tapi karena urusan pribadi rumah tangga orang, walaupun sahabat, tentu tidak elok bila kita ikut campur. Lebih baik fokus urus rumah tangga sendiri Karena kalau sibuk untuk urusan orang lain, lupa diri bahwa dalam keluarga sendiri banyak hal yang perlu dirapikan. Tetapi tidak ada salahnya bila kita memetik pelajaran hidup. Agar jangan sampai melakukan kesalahan yang sama, seperti yang terjadi pada keluarga orang lain. 

Seperti kata peribahasa:"Jangan hanya belajar dari kesuksesan orang lain, tetapi belajar lah juga dari kegagalan orang lain" Termasuk dalam kehidupan berumah tangga.

Suatu waktu saya dan suami bertamu dirumah sahabat lama kami Sebut saja namanya Han .Kami dipersilahkan masuk dan mulai bercerita hilir mudik. 

Kamipun berbincang bincang dan sudah agak lama , tapi kami tidak melihat isteri sahabat kami yang bernama Tina (bukan nama sebenarnya)  keluar menemui kami berdua seperti biasanya.

Saya menanyakan mana Tina kok ngak kelihatan. Menurut Han, Tina lagi tidak dirumah sudah sebulan ini . Karena Tina tinggal bersama putri mereka untuk mengasuh cucu.Disebabkan putri mereka sibuk mengurus tokonya jadi anaknya tidak ada yang mengasuh,maka Tina diminta untuk membantu mengasuh anak mereka.

Tina sangat menyayangi cucu nya dan bersedia untuk tinggal bersama putri mereka sedangkan Han tidak diajak . Maka jadilah Han tinggal sendiri 

Saya berpikir kenapa Han tidak diajak ,Tina bisa katakan pada putri mereka tidak baik meninggalkan Han sendiri. Atau Tina datang pagi dan pulang sore setelah putri mereka pulang kerumahnya. Tapi saya tidak mengutarakan pendapat saya ,hanya manggut manggut saja. Karena kita tidak berhak Ikut campur urusan pribadi orang lain walaupun kami sudah lama bersahabat.

Banyak Kejadian Seperti Ini 

Ternyata apa yang terjadi pada Han, juga terjadi dengan beberapa orang lain. Aneh rasanya, tapi sungguh terjadi.

Menurut saya ,kalau kita sudah berkeluarga dan mempunyai anak cucu,kita harus tahu menempatkan diri.Kita sayang sama cucu tapi tugas utama kita bukan buat cucu melainkan pada suami. Jadi sayang cucu ya boleh asal tidak sampai meninggalkan suami sendirian.  Jarang terjadi,ada suami yang tinggalkan isteri, untuk tinggal bersama anak mantu untuk bantu jaga cucu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun