Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa yang Dimaksudkan Pamer Kekayaan?

16 Maret 2023   04:00 Diperbarui: 16 Maret 2023   06:32 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jam Rolex dok | pribadi

Sudut pandang bisa Berbeda 

Belakangan ini heboh tentang orang pamer kekayaan. Kalau yang melakukan adalah Celebritis, ya biasalah. Semua orang tahu bahwa celebritis, uangnya banyak. Tapi kalau yang pamer kekayaan seorang anak muda atau isteri seorang pejabat,  orang mulai bertanya. Dapatkan uang darimana? Akibatnya orang secara mendadak, ramai ramai jadi detective. Bahkan pihak yang berwenang turun tangan untuk mengusut ,asal usul kekayaan orang tua atau suami nya.

Pamer di Facebook. 

Banyak orang kalau sudah sukses lupa diri atau lost of control diri. Biasanya mereka pamer tentang pencapaiannya. Boleh jadi merupakan sebuah ungkapan kebahagiaan Bila pamer pencapaiannya, hasil kerja keras selama puluhan tahun,tentu tidak serta merta harus diberikan stigma:"Pamer kekayaan" 

Bahkan bila berpikir positif, dapat menjadi inspirasi dan motivasi. Bayangkan:" anak Sopir truck atau anak kusir bendi, setelah kerja keras selama puluhan tahun,bisa sukses, mengapa saya tidak?"

Tapi bila anak atau isteri seorang pejabat yang melakukan, maka orang berpikir dari mana dapat uangnya?  Mengapa bisa mendadak kaya raya? 

Orang heran bila  anak atau isterinya  berfoya foya dan pamer kekayaan . Mereka tidak peduli akan resiko dari perbuatan mereka berdampak terhadap orang tua atau suami nya,bilamana dari keluarga seorang Pejabat. Bukan sebatas pamer kekayaan tapi juga menganggap remeh orang lain. 

Mungkin menurut pikiran mereka, kekayaan orang tua atau suami nya, bisa menutupi semua tindakan mereka. Di zaman dulu terkenal pameo:" kuhap" diterjemahkan :"kasih uang habis perkara" Tapi itu cerita tempo doeloe. Kini mungkin tidak lagi ya?

Akibatnya ada anak anak orang kaya yang semena mena  melakukan tindakan kriminal . Mereka tidak takut akan sanksi  yang  mereka peroleh . Disebabkan mereka berpikir semua masalah dapat diselesaikan dengan uang Belakangan ini masalah pamer kekayaan menjadi viral

Ada yang memamerkan kekayaan orang tuanya. Mereka memamerkan mobil yang dikasih orang tuanya   Bahkan ada yang melakukan tindak kekerasan terhadap temannya . Karena berpikir bahwa money is everything.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun