Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa di Australia Tidak Ada Warung?

1 Desember 2022   04:00 Diperbarui: 1 Desember 2022   04:51 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbelanja di mini market yang jaraknya hanya sekitar 400 meter dari kediaman kami | dok pribadi

Khususnya di Australia Barat

Di Indonesia banyak sekali warung . Ada warung yang menjual khusus bahan bahan dapur seperti sayur sayuran,buah buahan dan bumbu masakan . Ada juga warung dimana disediakan mie Instan yang dapat dinikmati mahasiswa. 

Ada warung menjual makanan kecil seperti permen dan aneka biskuit .Hampir disetiap komplek  ada warung yang berjualan seperti itu.Umumnya warung adalah bagian dari rumah warga. 

Secara bergantian anggota keluarga menjaga warung mereka. Mereka melayani pembeli walaupun yang dibeli hanya satu dua butir telur ayam atau satu sachet bubuk kopi instant. Bahkan mungkin sebatang lilin Bila lampu padam.

Jadi bila ada keperluan kekurangan bahan masakan dirumah kita bisa ke Warung untuk melengkapinya. Atau ada keperluan untuk ujian mahasiswa harus buru buru kekampus tidak sempat untuk masak ,mampir saja ke warung memesan mie instan untuk sarapan pagi.Mau foto copy juga gampang. 

img-20221127-wa0003-6387cefa08a8b575eb0937c2.jpg
img-20221127-wa0003-6387cefa08a8b575eb0937c2.jpg
Lain Padang Lain Belalangnya.

Seperti kata peribahasa: Lain Padang Lain belalangnya. Lain lubuk lain pula ikannya.

Didaerah tempat kami tinggal tempat foto copy hanya ada satu satunnya di Office Work. Karena itu untuk mengatasi hal ini, hampir setiap rumah ada printer sendiri.Termasuk dirumah kami .

sayur sayuran yang dijual | dok pribadi
sayur sayuran yang dijual | dok pribadi

Di Australia Barat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun