Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Usia 56 Tahun Mencapai Puncak Karir? (Bagian Ke-1)

24 November 2022   04:00 Diperbarui: 25 November 2022   04:39 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterangan : gambar Ini diabadikan , pada Ulang  Tahun  saya    ke 56 di Jakarta/

 dok pribadi

Kenapa tidak ?

Cara orang zaman dahulu berpikir ,sudah tua (karena 50 tahun sudah dianggap tua) mana mungkin berkarir lagi. Apalagi kalau sudah punya cucu,ya hari hari diisi dengan jaga cucu. Tapi saya tidak ingin menjalani hidup dengan duduk dikursi goyang. Saya tidak mau hidup terbelenggu oleh cara berpikir negatif yang berpotensi memenjarakan jiwa . 

Pada tahun 1991, ketika kami pindah dari Padang ke Jakarta. Suatu  waktu kami menyempatkan untuk  menemui salah seorang sahabat  kami sesama asal dari Padang, yang  tinggal di Jalan Pangeran Jayakarta Tapi sambutan nya terkesan ada rasa kuatir dan  mengatakan :"Kenapa bapak ibu pindah ke Jakarta? Sedangkan orang lain dihari tua kembali kekampung halaman .?" Mungkin  merasa kuatir kami mau minta bantuan atau minjam uang. Padahal kami cuma kangen bertemu dengan sesama orang Padang ,karena sudah lama tidak saling ketemu. 

Saya tersentak, ternyata niat baik, belum tentu diterima dengan baik. Sejak itu kami berdua sadar diri bahwa hidup di Jakarta berbeda total dengan hidup di kampung halaman.

Mulai Buka Usaha 

Karena sudah puluhan tahun kami berdua selalu sibuk dengan pekerjaan, tetiba hidup tanpa jadwal kegiatan menyebabkan kami merasa ada sesuatu yang hilang dari kehidupan kami . Karena itu kami  mengontrak  kios di Lokasari Plaza . Membuka toko Stationery dan menjadi Supplier di suatu perusahaan  asing di Cikarang .

Awalnya semua berjalan lancar, tetapi karena kepala bagian penerimaan barang mengajak kerja sama yang tidak sesuai dengan hati nurani , maka kami memutuskan untuk menghentikan kerja sama sebagai Supplier alat alat kantor .

Sementara itu karyawan yang kami percayai untuk mengurus Toko , ternyata menjual semua stock barang dan melarikan diri.

Akhirnya kami tutup toko beralih jadi anggota mlm disuatu perusahaan barang barang keperluan rumah tangga , yang kebetulan Owner nya bu Dewi Chandra masih sepupu suami. Kami diterima dengan sangat baik, sehingga jadi betah bekerja disini .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun