Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Perjalanan Kembali ke Australia

30 September 2022   04:00 Diperbarui: 30 September 2022   05:12 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Pada tanggal 30 Agustus 2022 kami sudah bersiap siap untuk ke Bandara Sukarno Hatta, karena mau kembali  ke Australia.

Sesuai dengan jadwal pada tickets ,  awalnya kami berangkat dari Perth -Singapore - Jakarta dan kembali ke Perth. Maka return tickets harus melalui jalan yang sama, yakni Jakarta -Singapore ke Perth. Kami kembali juga melalui SIngapore.Menginap sehari di Singapore. Kami sudah memesan kamar di Hotel Ibis Singapore .  Setelah mendarat di Singapore, kami menumpang taksi ke Hotel Ibis.

Selama ini kami memilih menginap di hotel Ibis, karena makan paginya enak.  Bisa bebas memilih mau menu apa karena lengkap semua . Tetapi ternyata setelah beberapa tahun absen, kini semuanya sudah berubah. Mungkin akibat dari pandemi berkepanjangan, sehingga berdampak pada menurunnya kualitas menu sarapan.

Kecewa  dengan menu Breakfast 

Karena sudah terbiasa untuk breakfast di Ibis hotel maka kamipun dengan riangnya menuju ruang makan .Sesampai disana kami memilih menu seperti biasa ,tetapi ternyata  menunya beda banget.  Jauh benar bedanya, tidak seperti biasanya menu breakfast di  hotel Ibis Karena tidak ada pilihan maka dengan terpaksa kami memilih menu seadanya.  Sarapan hanya bisa makan pagi ala kadarnya .Kami kecewa sekali dengan breakfast di hotel berbintang, tetapi persiapan sarapannya seperti di penginapan saja.

Memesan Taksi 

Sehari sebelumnya sewaktu Check in kami sudah minta ke Resepsionis untuk memesan taxi untuk keairport  keesokkan harinya.Menurut petugas tidak perlu pesan, esok saja   karena gampang taxi disini

 Oleh karena itu kami batal memesan taxi untuk keesokan harinya . Setelah breakfast kamipun turun untuk langsung ke Airport Kami minta tolong Petugas hotel untuk memanggil taxi  . Ternyata sulit untuk mendapatkan taxi dipagi hari karena banyaknya yang memesan taxi.

Baca juga: Festival Tulip

Akhirnya dapat taxi 

Setelah menunggu satu jam baru kami dapat menumpang taxi ke Changi Airport. Untunglah kami masih ada waktu untuk Check in , walaupun harus setengah berlari di Bandara.

Tepat jam 12,10 Pesawat Scoot take Off dari Bandara Changi- Singapore menuju ke Perth international airport di  Australia.Jam 5.30 sore kami landing dengan selamat di Perth.

Kesimpulan:

Syukurlah kami tidak terlambat . Kalau seandainya terlambat,maka kami berdua harus membayar jutaan rupiah . Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi kami berdua agar jangan mendengar kata kata:" mudah " lalu membatalkan memesan Taxi. Beruntung cukup waktu. Kalau waktu pas pasan bisa berabe jadinya.Biasanya kalau memesan Taxi tepat jamnya sudah hadir menjemput kita. Untuk dapat travelling sana sini tidak cukup hanya ada uang saja. Tetapi harus mampu menangani berbagai masalah yang dihadapi. Belum lagi tidak jarang bangun jam 02.00 dini hari. Dalam kata lain, disamping cukup dana,perlu sehat lahir bathin, untuk bisa lari lari di Bandara , agar jangan sampai terlambat. Bersyukur kami berdua sehat lahir bathin.

30 September  2022.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun