Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenangan yang Mengesankan

21 September 2022   04:00 Diperbarui: 21 September 2022   06:06 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto di Pancoran PIK. dok pribadi

Kami diajak untuk melihat lihat PIK(Pantai Indah Kapuk) disana ada  tempat makan namanya Pancoran, yang sekaligus merupakan salah satu destinasi wisata kuliner di DKI.

Fita menanyakan apa kami sudah pernah kesana.Kami mengatakan walaupun dulu tinggal di Kemayoran Jakarta, kami belum pernah berkunjung ke PIK .Heriyadi menyetir menuju Pantai Indah Kapuk dengan mengambil jalan toll. Sesampai di Pancoran kami melihat ramai sekali orang yang berkunjung disini. Tampak suasana perayaan 17 Agustus sangat semaraknya.

bersama Fita dan Heriyadi menikmati kuliner di Pancoran PIK. dok pribadi
bersama Fita dan Heriyadi menikmati kuliner di Pancoran PIK. dok pribadi
Tampak seluruh ruas jalan sarat kunjungan wisatawan dan warga setempat  yang semakin memeriahkan suasana  Berderet deret tempat kuliner disini. Beraneka masakan tersedia , sehingga bisa memilih menurut selera kita. Heryadi memesan bebek goreng buat saya dan nasi pakai daging buat suami Serta buat dia suami isteri nasi goreng sea food. Kami menikmati makanan, sambil saling bercerita untuk semakin saling mengenal. Karena sebelumnya hanya sekedar saling mengenal,karena pernah bertemu dalam suatu acara di Perth, Western Australia.

Sedang memesan makanan. dok pribadi
Sedang memesan makanan. dok pribadi
Kembali ke Apatemen

Selesai santap kami kembali ke Apartemen dan tidur nyenyak karena sudah lelah sepanjang hari hilir mudik dibawa pasangan ini putar putar sekeliling  Jakarta.

Keesokan paginya kami bersiap siap untuk kembali ke Mediterranean Boulevard Apartment,dimana kami berdua tinggal Sebelum mengantar kami Hariyadi membawa kami untuk makan pagi di R.M.Sederhana Kami menikmati makan kepala ikan yang terasa sangat nikmatnya,karena sudah lama tidak makan gulai kepala ikan.

Kesimpulan:

Sesungguhnya kami baru saja kenal dengan keduanya. Tetapi sambutan yang kami rasakan adalah bagaikan kami berdua sudah kawan lama .

Kami bersyukur kepada Tuhan, selalu bertemu dengan orang yang baik dan menerima kami berdua dengan setulus hati. Tentu saja pertemuan ini merupakan kenangan indah tak terlupakan sepanjang hayat. Begitu juga dalam setiap Kopdar dengan sahabat Kompasianers diberbagai kesempatan  Meninggalkan kenangan yang mengesankan Kami berdua merasa diperlakukan bagaikan orang tua sendiri. Hal yang merupakan sebuah apresiasi tak ternilai bagi kami berdua. Sungguh menghadirkan kegembiraan yang luar biasa . Suatu hal yang sangat berarti buat kami, diterima dan dihargai dengan setulus hati. Terima kasih kepada semua sahabat kami dimanapun berada. Semoga selalu dalam lindungan Tuhan bersama keluarga tercinta.

21 September 2022.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun