Berangkat dari Kuala lumpur
Pada tanggal 12 Agustus  dini hari yaitu jam 02.00 am  kami chek out dari Apartemen di Genting menuju airport Kuala lumpur .Kami memilih Taksi yang mengantarkan kami dari Bandara ke Apartment dimana kami berdua menginap. Karena orangnya jujur dan penuh rasa tanggung jawab.
Sesampai di Airport kami langsung Chek in ,tujuan Padang , Sumbar. Biasanya kalau kita mau ke Padang,  dari Airport Kualalumpur bisa langsung ke Padang Tapi setelah  covid tidak ada penerbangan langsung semua harus melalui Jakarta terlebih dahulu.
Penerbangan melalui Jakarta memang satu rute dari Kuala Lumpur transit Jakarta lalu ke Padang. Biasanya bila check in akan diberi boarding pas satu Kuala lumpur - Jakarta dan satu lagi Jakarta Padang. Tetapi anehnya kali ini dia hanya memberi boarding pas ke Jakarta dan berkata :"Untuk ke Padang nanti diminta di Jakarta saja ya bu". Saya tentu mengiyakan saja.Â
Setelah terbang dari Kuala lumpur tiba di Jakarta hari masih Pagi jam 09.00am. Saya langsung ke Counter Air Asia untuk minta Boarding pass  ke Padang.
Tapi saya sangat kaget  karena menurut petugas tidak ada rute penerbangan Air Asia dari Jakarta ke Padang hari itu. Tentu saja kami berdua kaget, karena sudah terjadwal pertemuan di Padang. Mau dikemanakan wajah kami bila kami berdua tidak hadir?
Saya katakan kami ada pertemuan sore hari di Padang jadi harus sampai hari itu juga sambil memperlihatkan bukti pembayaran tiket KL -Jkt-Padang.
Syukurlah si mbak Petugas menjanjikan mencari solusi buat saya. Setelah berembuk petugas mencarikan tiket ke Padang buat saya dengan menukar tiket saya dengan tiket Lion air. Jam berangkat satu jam kemudian. Saya setuju dan berterima kasih karena kami tidak perlu membayar lagi .Karena sudah ditangani Air Asia.
Selamat sampai di Padang
Dengan digantinya tiket ke Padang dengan tiket Lion, kami sampai di Padang dengan selamat. Keesokkan harinya ada pertemuan dengan sanak keluarga di Padang dirumah makan Bernama di Lolong .
Kesimpulan :
Ada kejadian tak mengenakkan yang membuat kami sempat tegang, membayangkan  bila kami berdua batal ke Padang sedangkan undangan sudah kami sampaikan jauh hari sebelumnya.Â
Syukurlah akhirnya, kami bisa pulang kampung dan acara dapat berlangsung dengan mulus tanpa halangan lagi. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi kami berdua bahwa menyusun rencana, jangan waktu mepet.Karena bisa saja terjadi hal yang tidak pernah terpikirkan seperti yang kami alamiÂ
14 September 2022.
Salam saya,
Roselina.
