Duduk Berdampingan

Tapi Asyik bicara dengan orang lain.

Zaman telah berobah demikian juga dengan tata krama. Apa yang dulu dianggap suatu hal yang tabu,kini dianggap sebagai sesuatu yang lumrah.  Fenomena ini merambah masuk kedalam kehidupan berkeluarga.

Baca juga: Hindari Berpikir, "Saya Sudah Tua"

Sebagai salah  satu contoh,dulu sewaktu saya masih muda ,belum ada HP. Hubungan kekeluargaan antara suami isteri sangat dekat.Bila sore hari setelah kembali dari kerjaan,suami duduk duduk diruang keluarga ditemani isteri.Berbincang bincang menyenai masalah yang terjadi hari itu dan mencari solusinya. Hal ini juga berlaku dalam kehidupan kami berdua. Kala Suami menekuni hobi radio amatir, saya juga belajar untuk menyukainnya. Sehingga kami bisa menekuni hobi bersama sama. 

Hari Sabtu dan Minggu, kami sekeluarga jalan jalan ke Bukittinggi atau Danau Singkarak. Dengan mengajak ketiga anak anak kami. Dan tidak jarang mengajak orang tua kami secara bergantian ikut serta bersama kami. Suami selalu mengemudikan kendaraan sendiri dan tidak mau menggaji Sopir.Bukan masalah pelit ,tapi tidak mau mempercayakan keselamatan keluarga ditangan orang lain. Hubungan kami sekeluarga sangat akrab.

Setelah ada HP 

Setiap orang memiliki HP untuk dirinya sendiri. Dan mereka mempergunakan untuk menghubungi teman teman mereka. Setiap sore sepulang dari kerjaan tidak jarang terlihat suami isteri duduk berdampingan diruang keluarga. Tapi masing masing sibuk dengan HP nya .Mereka sedang bercakap cakap dengan temannya di HP tersebut tanpa memperhatikan pasangannya.Demikian juga dengan anak anak.Setiap anak sibuk dengan HP nya sendiri sendiri. Yang disebut sebagai:"me time" atau "our time" ,hanya sebatas slogan semata.

Baca juga: Berbagi Kisah Hidup Bukanlah untuk Pamer Diri

Akibat yang timbul karena ada HP

Setelah HP muncul banyak orang yang hampir seluruh perhatiannya  hanya tertuju pada HP Kalau HP ketinggalan dia panik.Karena tidak tahu harus berbuat apa tanpa HP.Menyebabkan HP sangat berharga bagi setiap orang. 

Baca juga: Pentingnya Mengatur Jadwal Kegiatan

Mendekatkan yang delat, menjauhkan yang dekat

Sindiran yang sempat menjadi viral yang berbunyi:" Mendekatkan yang jauh, tapi menjauhkan yang dekat",terjadi pada orang yang tidak mampu mengontrol diri.