Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mendahulukan Pendidikan Anak-anak

1 Juli 2022   04:26 Diperbarui: 1 Juli 2022   06:20 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto di pantai Tropea Italia Selatan. Dokpri

Karena itu sebagai orang tua tugas utama adalah mengantarkan anak anak untuk meraih tingkat pendidikan secara maksimal 

Bila anak anak sudah selesai dengan apa yang dicita citakannya ,maka orang tua bebas mau  travelling kemana mana  dengan dana yang telah kita persiapkan sebelumnya. 

Kesimpulan:

Untuk mencapai kondisi ini perlu usaha dan kerja keras sejak sedini mungkin,serta berhemat. Selain dari mempersiapkan masa depan anak anak,juga sekaligus mempersiapkan hari tua kita Mendidik mereka dengan memberikan contoh teladan yang nyata tentang memaknai arti kehidupan .Kami sudah mengaplikasikan Hal ini dalam perjalanan hidup pribadi Bersyukur kepada Tuhan ketiga anak kami mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan study mereka di Amerika Serikat .Semua orang di kampung halaman kami tahu darimana kami mengawali hidup. Seperti yang sudah pernah saya tuliskan ,jam 03 .00 subuh kami berdua dengan putra pertama kami sudah bangun dan mulai bekerja. Untuk mengubah nasib kami kerja keras selama belasan tahun . Saya pernah menjadi Sopir antar jemput anak sekolah selama dua tahun, sewaktu usaha suami down. 

Dan hal yang lebih melambungkan  rasa syukur kami adalah kepedulian anak anak terhadap kehidupan kami berdua ,tanpa sekalipun kami meminta.  Semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi para orang tua agar janganlah sampai terlena dalam menikmati hidup santai.

01 Juli 2022

Salam saya,

Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun