Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Merajut yang Tercecer (Seri 56 Penutup)

26 November 2021   04:37 Diperbarui: 26 November 2021   04:44 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berfoto ketika mengunjungi kota Amsterdam dengan ie Yet dok pribadi

Negeri Belanda

Pada akhir liburan bersama adik saya Magaretha kami merencanakan akan singgah di Negeri Belanda. Tapi adik  kami Margaretha dan suaminya tidak ikut.  Hanya kami berdua yang ke Belanda.

Di sana ada Tante saya yang sudah lama kami tidak jumpa dan beberapa saudara yang sejak kecil berpisah. Sebenarnya usia kami berdua lebih tua tapi dari silsila keluarga tingkatan kami berada dibawah.maka dari sudut tatakrama kami memanggil tante dan om 

Kami diundang tante Yet yang bersuamikan orang Medan Ronald. Tante mempunyai 2 orang anak satu perempuan dan satu laki laki. Dari anak perempuan satu cucu laki laki dari anak lelaki 2 cucu lelaki juga.

Kani merencanakan menginap di tempat tente Yet selama 5 hari  dan kembali ke Indonesia. Panggilan saya pada tante Yet adalah ie Yet. Terakhir kali kami bertemu adalah tahun 1980 saat ie Yet dan suaminya mengunjungi kami di rumah di Wisma Indah di Padang  

berfoto ketika mengunjungi kota Amsterdam dengan ie Yet dok pribadi
berfoto ketika mengunjungi kota Amsterdam dengan ie Yet dok pribadi
Ketika kami sampai di Bandara Schiphol di kota Amsterdam sudah ditunggu oleh Ie Yet dan suami om Ronald. Pertemuan yang menghadirkan kegembiraan yang luar biasa bagi kami..

Kami diajak langsung kerumah mereka. Ketika tahu kami hanya 5 hari di Belanda mereka agak kecewa karena menurut mereka sudah puluhan tahun tidak ketemu dan kini berkesempatan bertemu ee cuma sebentar. Belum puas bertemu dan berjalan jalan di Belanda sudah harus pulang. Sepanjang perjalanan tak henti hentinya kami saling berebut cerita tentang aneka ragam kisah hidup.

Ketemu Tinneke 

Ie Yet menelepon Tinneke, masih sepupuhnya tante. Tinneke ini dulu semenjak kecil saya kenal sebagai tante saya di kemayoran baru kami bermain bersama selama saya liburan ke Jakarta dengan nenek saya. Tiap pagi berenang di kolam renang kemayoran milik perusahaan tempat papa Tinneke bekerja.

Terakhir kami bertemu tahun 1960 dan kemudian berpisah sampai tua tidak pernah jumpa lagi. Baru hari ini ie Yet menelepon memberi kabar kami ada di Belanda. Kesempatan untuk dapat bertemu lagi .

foto dari kiri kekanan Ie Yet, om Ronald Tinneke, saya,Leni. Om Theo dan suami serta sikecil cucu ie Yet dok pribadi
foto dari kiri kekanan Ie Yet, om Ronald Tinneke, saya,Leni. Om Theo dan suami serta sikecil cucu ie Yet dok pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun