Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Merajut yang Tercecer (Seri 51)

10 November 2021   04:22 Diperbarui: 10 November 2021   04:34 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta petunjuk wisata Vulcano dok pribadi

Vulcano 

Kepulauan terakhir yang kami kunjungi dalam perjalanan "3 in one" bernama Vulcano. 

Destinasi wisata yang satu ini dikenal bahwa semua wisatawan yang mandi di air  laut  di yakini akan bertambah awet setelah mandi dengan air campuran belerang dan air laut. Yang namanya orang promosi daerah wisatanya tentu saja boleh dipercayai dan boleh juga dianggap candaan 

Telaga Dewi.

Menurut legenda setiap orang berenang di telaga dewi akan menjadi muda 10 tahun  dari usianya. Maka ramailah Telaga Dewi dikunjungi wisatawan yang ingin kecipratan jadi lebih muda. Kalau hal ini Benar berarti yang usianya 25 tahun jangan mandi disini. Karena kalau kejadian jadi lebih muda 10 tahun, ntar mau pulang ke negeri asal akan orang sekampung akan heboh 

ramai orang mandi di Telaga Dewi dok pribadi
ramai orang mandi di Telaga Dewi dok pribadi
Kami memilih duduk ditingkat atas kapal supaya lebih leluasa untuk melihat pemandangan  laut yang memukau. 

Tempat para Dewa mandi 

Telaga Dewi ini menurut legenda adalah tempat mandi para dewa dewi dizaman  dahulu kala. Dewa dan dewi itu kelihatan muda biarpun sudah berumur ratusan tahun.

Kapten kapal yang merangkap guide menjelaskan dalam bahasa Itali dan Jerman. Kami tidak menegerti biarpun bahasa Jerman sudah pernah belajar sewaktu di SMA dulu. 

Sudah terlupakan semua karena tidak pernah diguinakan yang ingat hanya beberapa kata saja seperti  "Auf wieder sehen, Guten Morgen, dan Guten Tag "

Maka adik saya Magaretha bertugas menerjemahkan kedalam bahasa Padang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun