Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Merajut yang Tercecer (Seri 48)

5 November 2021   04:20 Diperbarui: 5 November 2021   04:25 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
inilah peta Tropea/dok pribadi

Window of Heaven 

Gelar "Jendela Surga" ini diberikan pada kota Tropea di Calabria Italia Selatan. Menurut Legenda 6 kali bom dijatuhkan diperang Dunia ke 2 tidak satupun meletus. Juga dari ketinggian 124 meter diatas tebing kita bisa melihat pemandangan yang indah ditepi pantai yang beraneka warna payung terbentang. Pemandangan seperti ini tak terdapat dibelahan dunia manapun.

pemandangan dari tebing tropea/dok pribadi
pemandangan dari tebing tropea/dok pribadi
Firdaus dunia

Tropea ini sudah terkenal tempat rekreasi bagi pejabat Romawi zaman kuno. Tropea ini terletak diatas karang diteluk  Euphemia yang menghubungkan dengan Vibo Valentia dan Capo Vaticano dengan sangat unik di jalur laut Tyrhenian.

Tropea ini adalah kota tua kuno zaman Hercules dan menjadi lokasi wisata terpopuler. Bukan hanya di Eropa tetapi diseluruh belahan dunia .

Ketika menyaksikan keindahan pantai Tropea ini kami berpikir "Jauh lebih indah pantai Tropea bila dibandingkan dengan pantai Florida dan pantai Hawai yang melegenda" Menyaksikan keindahan ini sungguh melambungkan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan. 

warna warni payung dipantai/dok pribadi
warna warni payung dipantai/dok pribadi
Dari atas tebing yang tinggi, kami dapat memandangi pantai biru dengan payung yang warna warni serta pasir putih.  Bangunan kuno diatas batu alam Asri berdiri kokoh dengan segala pesonanya. Setiap insan yang melihat merasa berasa di Firdaus dan menghadirkan rasa syukur yang luar biasa kehadirat Sang Mahapencipta. 

tempat pakirpun penuh tiada lowongan / dok pribadi
tempat pakirpun penuh tiada lowongan / dok pribadi
Cafe dan Bar Penuh 

Ditepi pantai cafe penuh begitu juga dengan bar. Menurut adik saya kalau hari Minggu untuk melangkah maju saja harus antri, Maka dia memilih hari biasa mengajak kami ke Tropea supaya bisa melihat lihat pemandangan sekitarnya. Ternyata walaupun bukan hari libur para pengunjung seakan tumpahruah memenuhi setiap sudut.

Mondar mandir dengan pakaian minim 

Unik memang karena kita tak terbiasa dengan pakaian minim berjalan melenggang lenggok disepanjang pantai. Kita selalu menutup dengan handuk tetapi disini tidak mereka santai saja dengan pakaian mini tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun