Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 137 )

29 Juli 2021   04:13 Diperbarui: 29 Juli 2021   07:38 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pastor David menyalami umat keluar pintu gereja (dok pribadi)

Perbedaan tradisi antara Gereja  Australia dan Gereja di Indonesia..

Gereja di Indonesia.

Setiap minggu pasti mengunjungi Gereja dimana kami berada .Kalau kami kebetulan berada di Bandung ,maka kami ke Gereja Katedral Bandung.Begitu juga kalau di Jogjakarta ke Gereja Jogjakarta dan seterusnya Dimana kami berada pada hari minggu disitu kami mengunjungi  gereja setempat untuk menghadiri Misa  Tidak pernah kami absen ke gereja pada hari Minggu, dimanapun kami berada. 

Pengalaman selama ini ,selesai misa kami  langsung  pulang ,karena tidak ada acara di gereja Pernah sehabis Misa kami coba berdiri di.luar gereja dengan harapan ada kesempatan untuk tegur sapa antara sesama  umat Tapi ternyata semuanya buru buru pulang. 

Pastorpun tak tampak ,mungkin tukar pakaian didalam sehingga kami tidak pamit lagi langsung pulang.

Begitu juga selama tinggal di  Kemayoran Jakarta kami selalu mengunjungi katedral Misa pertama .Setiap habis misa kami tidak.ada saling sapa sesama umat dan masing masing pulang Karena itu kami  juga pulang ke Kemayoran dan mengisi  kegiatan untuk hari minggu tersebut.

Karena tidak ada kesempatan untuk bertegur sapa dengan pastor ,maka kamipun tidak kenal dengan pastor yang bertugas . Demikian kalau kegereja di Indonesia  bila kita tidak termasuk kedalam komunitas paroki atau wilayah paroki tersebut ,maka tidak ada kesempatan untuk saling kenal,baik dengan Pastor maupun dengan umat .

Satu satunya yang kami dapat berkomunikasi dengan Pastor adalah ketika kami tinggal di Bintaro Jaya Kami kenal dengan Pastor Scgalia SX yang pernah bertugas beberapa tahun di Padang. Bahkan kami pernah ikut aktif dalam kegiatan di Paroki 

Tapi sejak kami pindah dan setiap hari Minggu ke gereja Kathedral, kami hanya saling sapa,bila ketemu dengan sesama orang Padang.  Selebihnya  ,masing masing umat hanya hadir sekedar jalani kewajiban semata.

Gereja di Australia.

Selama kami tinggal di Australia, maka kami ke Gereja yang lokasinya berada dekat  dengan  daerah dimana kami tinggal Misalnya di Wollogong kami ke gereja Santa Theresia  di jalan Crown street . Kalau kami ke Perth  kami ke Gereja di Whitford ,kadang kadang Gereja St Petrus di Ocean Reef ,gereja  St Andreas di Clakson  .dan  Monastery di Fincent  .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun