Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 135)

27 Juli 2021   04:17 Diperbarui: 27 Juli 2021   04:41 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah seorang karyawan second hand shop (dok pribadi)

Hidup berbagi cara Australia

Kotak Donasi

Seingat saya, selama tinggal di tanah air, belum pernah menyaksikan ada Kotak Donasi, sebagai salah satu cara terapkan hidup berbagi. Karena hidup berbagi merupakan salah satu point penting yang membuktikan manusia sebagai makluk berbudi ,maka saya bagikan sekilas tentang pernak perniknya 

Hampi setiap rumah ibadah menyediakan kotak donasi dihalaman nya . Ini supaya bila ada yang mau menyumbang bisa memasukkan kedalam kotak tanpa prosedur . Sehingga orang dengan  leluasa memberi sumbangan tanpa repot repot mencari badan sosial . Atau harus menunggu dijemput. Barang  yang didonasikan terdiri dari berbagai materi..Kebanyakan adalah pakaian ,baik bekas maupun baru .

Terdapat juga di depan Mall 

Suatu sore kami  melihat kotak donasi ada dilapangan pakir mall yang tidak jauh dari kediaman kami. Ada dua lokasi yang diberi kotak donasi tersebut.Menurut petugas di Mall ini supaya semua lapisan masyarakat bisa menyumbang dengan memasukkan kedalam kotak donasi tersebut.Yang merupakan suatu cara untuk hidup berbagi .Juga merupakan motivasi masyarakat untuk membantu orang yang membutuhkan  misalnya penggungsi.

Kotak donasi disudut lapangan pakir Mall (dok pribadi)
Kotak donasi disudut lapangan pakir Mall (dok pribadi)
Menurut Keyli petugas Mall tersebut ,bila banyak sumbangan dan belum sempat dibagi,maka dititip di second hand shop untuk dijual dengan harga murah dan hasilnya disumbangkan untuk kebutuhan lain seperti membeli  kursi roda yang akan diberikan kepada yang membutuhkan tapi tak mampu membeli.

Pekerja  di Second Hand Shop

Masih menurut Keyli semua karyawan second hand shop adalah voluntir,yang tak digaji .Mereka ingin hidupnya berguna salah satunya membantu di second hand shop. Umumnya dari kalangan warga Senior.  Kami hanya membantu sesekali .

Kesimpulan:

Dengan adanya kotak donasi setiap orang bisa melakukan hidup berbagi dengan menyumbangkan sesuatu yang masih berguna dan layak dipakai kedalam kotak tanpa perlu memberi  tahukan pada badan sosial .Cara termudah untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan. 

Di Australia tidak lazim orang menyumbang terus diumumkan lewat Koran atau disiarkan melalui stasiun televisi.

Yang diumumkan hanyalah total jumlah sumbangan dan akan dimanfaatkan untuk apa? Untuk memastikan bahwa sumbangan sampai ketujuan, ada Tim pengawas keuangan yang mengawasi. Jadi mereka sudah terbiasa memberi tanpa pamrih ,yakni :" Giving is giving" ,memberi ya memberi ,tidak pakai diumumkan si Anu sumbang berapa .Beda negeri beda adatnya  ya 

27 Juli 2021. 

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun